Diversifikasi Usaha, Bulog Masuki Bisnis Ikan

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 05:09 WIB

Bulog

TEMPO.CO, Jakarta - Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Perum Bulog, mengatakan bahwa perikanan menjadi sektor yang cukup menarik untuk dibidik sebagai unit bisnis yang dijalankan Bulog. "Selain sebagai penyangga, Bulog juga dituntut untuk menghidupi korporasi sehingga bisnis menjadi cara yang paling rasional," ia menjelaskan seusai mengikuti rapat koordinasi stabilitas harga pangan di Kementerian Keuangan, pada Selasa, 10 Juni 2014.

Sektor perikanan, menurutnya, juga termasuk sebagai bahan pangan atau logistik yang diminati masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, tidak ada alasan untuk mengabaikan sektor perikanan sebagai bisnis yang potensial di masa mendatang.

Sutarto mengaku saat ini Bulog masih dalam tahap orientasi dan belajar untuk menggeluti bisnis perikanan. "Sudah ada di Kalimantan Timur dengan komoditas terbesar yang digarap ialah ikan bandeng dan ikan kembung," ia menjelaskan. Kedua komoditas itu masih dipasarkan dalam bentuk ikan segar dan ikan beku, sehingga tidak melalui proses olahan lebih lanjut.

Namun berkaitan dengan proyeksi ekspor di bisnis perikanan, Sutarto mengaku Bulog masih mengandalkan pihak ketiga sebagai eksportir. "Skala pengembangan ekspor perikanan yang dikerjakan Bulog masih kecil sehingga kami juga ingin terus belajar lewat pihak ketiga tersebut," ia menambahkan.

Data 2014 yang dipaparkan Soetarto menunjukkan bahwa pendapatan Bulog dari bisnis perikanan mencapai Rp 7,9 miliar. "Angka itu naik 20 persen dibandingkan tahun lalu," jelasnya.

Menanggapi hal ini, Riyono, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia, berharap nantinya Bulog bisa menjadi penyangga di sektor perikanan, seperti halnya yang telah dilakukan pada komoditas logistik lainnya. "Agar nelayan bisa mendapatkan jaminan harga ikan yang lebih stabil," kata dia.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita utama:
Jokowi-JK Bisa Kalah di Pilpres, Jika....
Dipuji Jokowi, Lurah Susan: Malu tapi Senang
Ketua Umum Partai Gerindra Belum Baca Surat DKP

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

11 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

22 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

23 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

25 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya