TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Ibrahim Hasyim, mendesak pemerintah agar membuat aturan baru demi menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Cukup berat jika mengandalkan yang sudah ada," katanya kepada Tempo. (Baca: Pertamina Gelar Tender Pengadaan Biodiesel)
Peraturan baru tersebut, kata Ibrahim, harus mengacu pada upaya pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. Dia menyoroti penyaluran solar bersubsidi yang cenderung meningkat dan pada April lalu sudah melampaui target proporsi kuota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014. Saat itu jumlah solar murah yang sudah disalurkan mencapai 5,15 juta kiloliter atau 36,42 persen dari total kuota 14,14 juta kiloliter.
Melihat kondisi ini, Ibrahim menekankan perlunya aturan tambahan dalam penggunaan biodiesel guna menyokong penghematan solar bersubsidi. Meski aturan pencampuran 10 persen biodiesel dalam solar sudah berlaku, menurut Ibrahim, masih perlu regulasi untuk lembaga dan penyediaan infrastruktur pendukungnya. ”Ini untuk mendorong terjadinya penghematan lebih cepat,” ujarnya. (Baca: Jokowi: Hemat BBM Dimulai dari PLN)
Pada Selasa, 3 Juni 2014, pemerintah dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja, yang salah satunya membahas subsidi BBM. Pemerintah mengajukan tambahan subsidi dalam APBN Perubahan karena terjadi depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar. Karena kurs rupiah jatuh, anggaran subsidi harus ditambah dari Rp 210,7 triliun menjadi Rp 284,9 triliun. (Baca: Daerah Didesak Kendalikan Konsumsi BBM Bersubsidi)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meyakini ada penghematan 2 juta kiloliter dari total kuota dalam APBN sebanyak 48 juta kiloliter. Strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk menekan konsumsi BBM adalah menegakkan aturan pengunaan 10 persen biodiesel dalam solar dan membangun jaringan gas di 15 wilayah.
BERNADETTE MUNTHE | ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler
KPK Cegah Teman Dekat Ibas Yudhoyono
Tujuh Gereja di Cianjur Diancam Ditutup Paksa
Dicegah KPK, Ini Dua Versi Peran Teman Ibas
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
11 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
58 hari lalu
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Hemat Energi 2023 Setara 10,42 Juta Barel Minyak, Jurkam Erick Thohir Ajak Coblos Prabowo-Gibran
11 Februari 2024
Manajemen energi 2023 berhasil mencatat hemat energi hinga 10,42 juta setara barel minyak. Erick Thohir mengajak coblos Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaStarbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
28 Januari 2024
Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaSyarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?
16 Oktober 2023
MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?
Baca Selengkapnya7 Cara Menghemat Listrik yang Bisa Dilakukan dan Manfaatnya
3 Oktober 2023
Ada banyak cara menghemat listrik yang bisa dilakukan. Mulai dari mematikan alat elektronik hingga memanfaatkan cahaya alami.
Baca SelengkapnyaIndosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia
26 Juli 2023
Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Baca SelengkapnyaUniversitas Mercu Buana Gandeng Kampus India Kaji Penerapan Budaya Efisiensi Energi
9 April 2023
Universitas Mercu Buana dan Vellore Institute of Technology (India) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus efisiensi energi
Baca SelengkapnyaStudi Ford: Interior Berpemanas Menghemat Energi Mobil Listrik
23 Februari 2023
Pengujian difokuskan pada mobil listrik van E-Transit untuk membuat bagaimana menjaga kabin mobil tetap hangat dengan pintu yang sering dibuka.
Baca Selengkapnya