BI Perkirakan Inflasi Mei 0,1 Persen  

Selasa, 27 Mei 2014 05:27 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memprediksi akan terjadi inflasi pada bulan Mei pada kisaran 0,08-0,1 persen. “Bulan Mei sepertinya akan inflasi. Kalau kemarin (April), kan, deflasi," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Senin, 25 Mei 2014. Ia menilai laju inflasi per Mei tersebut masih sejalan dengan inflasi tahunan pada 2014, atau sebesar 3,5-5,5 persen.

Berita baiknya, menurut dia, masuknya masa panen dalam waktu dekat ini telah membuat harga pangan lebih terkendali. "Sehingga membuat koreksi (inflasi) di volatile food," ucap Agus. Sayangnya, ia tidak menjelaskan kenapa angka inflasi pada bulan Mei itu meningkat. (Baca: SBY: Inflasi Musuh Utama Rakyat Indonesia)

Dalam pertemuan sebelumnya pada rapat koordinasi nasional pekan kelima yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pekan lalu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan harga telur dan ayam menunjukkan kecenderungan naik.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2014 mengalami deflasi 0,02 persen. Ke depan, Agus mengisyaratkan kebijakan moneter ketat masih diberlakukan. "Untuk meyakinkan inflasi terjaga dan mendorong current account yang lebih sehat," tuturnya. (Baca: Jokowi Punya Strategi Tekan Inflasi di Jakarta)

Sebelumnya Kepala Ekonom PT Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa ancaman inflasi yang terjadi di daerah ini sedikit pengaruhnya dengan kenaikan tarif dasar listrik bagi industri awal Mei lalu. "Kompetisi usaha mereka sangat ketat, jadi belum berani menaikkan harga. Biasanya, kalau ada kenaikan BBM lagi, baru produsen menaikkan harga sekaligus,” ucapnya.

Ia juga yakin target laju inflasi yang dipatok sebesar 5,5 persen pada tahun ini bisa tercapai dengan mudah. Syaratnya, sistem tata dagang diperbaiki dengan optimal. “Angka inflasi itu bisa tercapai, bahkan saya rasa bisa kurang dari 4 persen," katanya.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler:
Lebaran, Saham Emiten Retail Prospektif
Anggaran Dipotong, Jero Tunda Pembangunan Gedung
Ribuan Tiket Kereta Api Belum Dicetak


Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

16 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

17 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya