Pekerja menggeser rel kereta api (KA) di lokasi jalur rel ganda KA di Bojonegoro, Jatim, Jumat (19/7). ANTARA/Aguk Sudarmojo
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengatakan pengoperasian rel ganda Jakarta-Surabaya akan memangkas ongkos distribusi hingga 5 persen. Dengan jalur jalan raya sebelumnya, pengusaha harus merogoh 26 persen biaya hanya untuk distribusi barang.
"Kami mengharapkan ongkosnya bisa turun hingga 5 persen. Itu pun sudah sangat bagus di tahun-tahun pertama," kata Suryadi saat dihubungi, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Rel Ganda, PT KAI Daops VIII Siap Angkut Barang)
Menurut Suryadi, penurunan ongkos distribusi yang hanya 5 persen itu disebabkan belum ada infrastruktur memadai dari gudang pengusaha ke stasiun pengangkut barang. Bongkar-muat barang juga mayoritas masih menggunakan tenaga kuli.
"Problem kereta itu adalah turun-naiknya barang. Kalau sudah ada doubletrack, sebaiknya juga buat sistem door to door dari stasiun ke gudang," kata Suryadi.
Terkait dengan waktu tempuh, Suryadi memperkirakan distribusi barang Jakarta-Surabaya dan sebaliknya akan terpangkas hingga separuh dibanding menggunakan angkutan darat seperti truk. Bahkan, kata Suryadi, perbedaannya bisa lebih dari separuh.
"Pasti bisa lebih dari separuh," kata Suryadi.
Per 1 Juni 2014, pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia berencana mengoperasikan secara resmi jalur rel ganda yang menghubungkan Jakarta-Surabaya. Jalur itu diprediksi akan mengurangi beban jalur Pantura sebanyak 30 persen yang selama ini menjadi tumpuan aliran barang Jakarta-Surabaya. (Baca: Boediono Minta Double Track Selatan Dirampungkan)
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
5 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
20 Februari 2024
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian
Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.