Laju IHSG Berpotensi Melambat  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 06:07 WIB

Petugas mengamati layar pergerakan IHSG usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,318 poin (0,48%) ke level 4.294,495. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,232 poin (0,74%) ke level 716,367. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks saham pada perdagangan Senin, 5 Mei 2014, menguat empat poin (0,1 persen) ke level 4.842. Rilis positif data perekonomian dalam negeri pada awal bulan tampaknya mampu menjadi sentimen positif yang menjaga aksi beli pelaku pasar.

Data manufaktur Tiongkok pada April yang kembali melambat ke level 48,3 memang menjadi sentimen negatif yang menekan laju bursa saham regional. Kecemasan atas dampak buruk kontraksi negeri itu bagi perekonomian global bahkan mendorong pelaku pasar memanfaatkannya menjadi momentum aksi ambil untung. (Baca juga: Pergerakan Indeks Dipengaruhi Kinerja Emiten)

Analis dari PT MNC Securities, Reza Nugraha, membenarkan penguatan indeks tertahan sentimen negatif data Tiongkok. Melambatnya perekonomian salah satu negara tujuan ekspor Indonesia tersebut, menurut Reza, semakin membangun kekhawatiran menurunnya kinerja neraca perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. “Siapa investor yang senang memegang saham bila ekonomi Tiongkok terus mengalami kontraksi,” kata dia. (Baca: Data Manufaktur Cina Tekan IHSG)

Sentimen negatif indeks disinyalir juga datang dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang tak memenuhi harapan pelaku pasar. Kinerja PDB kuartal I 2014 yang hanya tumbuh sebesar 5,25 persen dinilai pelaku pasar masih terlalu rendah dari indikator fundamental perekonomian yang membaik beberapa waktu belakangan. “Rilis PDB mengancam kinerja emiten,” ujar Reza.

Reza pun menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham sektor perkebunan dan konsumsi, seperti LSIP, UNVR, dan MYOR. Alasannya, secara teknikal, harga kedua sektor saham tersebut dinilai masih cukup rendah. (Baca: IHSG Terganjal Sentimen Dalam Negeri)

Tanpa sokongan sentimen positif tambahan, indeks diprediksi cenderung bergerak melemah pada perdagangan hari ini. Pasalnya, pelaku pasar yang enggan menanggung risiko kerugian dipastikan akan memanfaatkannya untuk melakukan profit taking kembali. Hari ini, Selasa, 6 Mei 2014, indeks diprediksi akan bergerak terbatas dalam kisaran 4.810-4.870.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikah, Netizen: #Aku Rapopo
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Agnez Mo Tampil Seksi dengan Suami Mariah Carey

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

11 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

11 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

15 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya