TEMPO Interaktif, Jakarta:Menko Perekonomian Aburizal Bakrie menyatakan siap membayar ganti rugi ke Cemex Asia Holding, apabila dalam proses arbitrase nanti, pemerintah diputus kalah.Saat ini, kata Aburizal, pemerintah masih mengusahakan penyelesaian di luar pengadilan (out of court settlement. Namun, belum ada titik temu penyelesaian. ?Mudah-mudahan enggak ke arbitrase (lagi). Tapi kalau mau arbitrase ya silakan. Saya bisa mengerti,? kata Aburizal usai membuka simposium Reinventing Indonesia's Industrial Competitiveness di Jakarta, Selasa (1/3). Pemerintah pun, dia menambahkan, sudah menyiapkan pengacara untuk menghadapi arbitrase nanti. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia dan Cemex sedang dalam proses penyelesaian sengketa di International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID). Pemilik 25,4 persen saham Semen Gresik itu menilai pemerintah Indonesia lalai memenuhi perjanjian jual-beli (CSPA) saham Semen Gresik yang ditandatangani pada 1998. Gugatan dilayangkan Cemex pada akhir 2003. Pemerintah dan produsen semen asal Meksiko itu kemudian sepakat menunda sidang di arbitrase internasional. Kedua belah pihak memilih penyelesaian sengketa di luar pengadilan. Tim runding pemerintah menyiapkan enam opsi penyelesaian sengketa.Evy Flamboyan