TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membenarkan adanya rencana PT Bank Mandiri Tbk mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Dahlan mengatakan rencana ini untuk membantu BTN yang tidak mampu mengatasi program pembiayaan perumahan rakyat. "Kita kekurangan rumah 1,5 juta per tahun, BTN tak mampu penuhi itu," ujarnya di kantor ReIndo, Kamis, 17 April 2014.
Dahlan mengibaratkan, untuk memenuhi semua itu, BTN harus naik kuda yang besar, bukan keledai. "Kuda besarnya masih di antara dua (bank), BRI atau Mandiri," kata Dahlan. Nantinya BTN akan menjadi anak usaha Bank Mandiri. "Bukan dihilangkan." Menurut dia, akuisisi ini sebagai langkah memperkuat BTN. (Baca: Bank Mandiri Siap Mencaplok BTN)
Semua pembicaraan terkait dengan hal ini, Dahlan melanjutkan, masih dalam tahap awal. "Tapi semua prosedur akan kami tempuh," ujarnya. Dahlan masih enggan berkomentar apakah 60 persen saham pemerintah di BTN akan dilepas atau tidak.
Sebelumnya Ketua Komisi BUMN Dewan Perwakilan Rakyat Airlangga Hartarto menilai akan ada sejumlah ganjalan dalam proses akuisisi BTN oleh Mandiri. Menurut dia, program rumah murah dapat menjadi sandungan. Bila BTN menjadi anak usaha Bank Mandiri, fungsi-fungsi sosial BTN dalam pengadaan rumah dengan bunga kredit terjangkau terdegradasi. Sebab, acuannya akan disesuaikan dengan target komersial perusahaan yang baru. (Baca: DPR: Akuisisi BTN Terganjal Program Perumahan)
Airlangga mengungkapkan, bila status BTN masih BUMN, pemerintah bisa menyisipkan kepentingan kredit rumah murah bagi masyarakat bawah. Lain halnya jika menjadi swasta atau anak usaha Bank Mandiri. "Portofolionya pasti akan berubah," katanya, Rabu, 16 April 2014.
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler
Ligwina Bantah Terima Komisi dari GTIS
Tiongkok Larang Pesta, Harga Ikan Kerapu Anjlok
Pengusaha Brunei Minati Agrobisnis Indonesia
Berita terkait
Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar
1 hari lalu
BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
1 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi
1 hari lalu
PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
1 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024
18 hari lalu
Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaLPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia
30 hari lalu
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini
35 hari lalu
Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024
38 hari lalu
BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.
Baca SelengkapnyaLowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik
46 hari lalu
Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.
Baca SelengkapnyaBTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?
55 hari lalu
Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.
Baca Selengkapnya