Aceh Klaim Aman untuk Investasi  

Selasa, 15 April 2014 11:17 WIB

Gubernur Aceh Zaini Abdullah. dok TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Zaini Abdullah, memastikan daerahnya sangat aman untuk berinvestasi. Malah, selama dua tahun terakhir, investor banyak yang memulai usahanya di Aceh.

Zaini mengatakan, selama berinvestasi di Aceh, para pelaku usaha sama sekali tak pernah mendapatkan gangguan. Apalagi pemerintah Aceh juga aktif membangun komunikasi. (Baca:Indonesia Negara Tujuan Investasi Jangka Panjang)

Belakangan beredar informasi yang menyebutkan bahwa kondisi Aceh tidak aman karena masalah penerapan syariat Islam, perbedaan pendapat antara Aceh dan pemerintah pusat soal kebijakan lokal, serta tuduhan gangguan keamanan terkait pemilu legislatif dan pemilu presiden. "Isu seperti ini tidak mendasar. Sampai saat ini situasi di Aceh boleh dikatakan sangat aman, bahkan jauh lebih aman dari kota besar di Indonesia lainnya," kata Zaini dalam Forum Bisnis Aceh di Jakarta, Selasa, 15 April 2014.

Perkembangan realisasi nilai investasi asing (PMA) di Aceh selama lima tahun terakhir relatif meningkat. Realisasi nilai investasi PMA tahun 2011 tercatat sekitar US$22,5 juta, meningkat dibandingkan dengan tahun 2010 yang tercatat sebesar US$4,6 juta.

Sedangkan untuk perkembangan nilai investasi dalam negeri (PMDN) kecenderungannya juga meningkat. Pada tahun 2011, realisasi PMDN mencapai Rp 259,4 miliar, meningkat dari realisasi PMDN tahun 2010 sebesar Rp 40,9 miliar. (Baca juga:Jepang Minati Proyek Infrastruktur Indonesia)

Terkait tuduhan gangguan keamanan jelang pemilihan umum, menurut Zaini, juga merupakan persoalan biasa di daerah berkembang. Malah, tingkat kriminal di Aceh jauh lebih rendah dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia. "Artinya, semua kasus masih di bawah kendali aparat keamanan sehingga Aceh terbuka bagi siapa saja yang mau datang," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo


Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

4 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

5 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

5 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya