TEMPO Interaktif, Jakarta:Berkaitan dengan tren pengakuisisian perusahaan pembiayaan (multi finance) oleh bank, Direktur PT Bank Permata Tbk. Irman A. Zaharuddin mengatakan, saat ini manajemen masih mengkaji langkah tersebut. ?Rencana akuisisi itu masih dipelajari, belum final, dan belum masuk Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2005,? papar Irman di Jakarta, Senin (21/2).Menurut dia, Bank Permata mempunyai konsep sebagai penyedia jasa keuangan. "Jadi, pelayanannya bukan bank saja, tapi juga berkaitan dengan hal-hal lain yang berhubungan dengan industri keuangan,? tuturnya. Mengakuisisi perusahaan pembiayaan, ditegaskan Irman, harus dipastikan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dalam penyaluran kredit kendaraan bermotor, Bank Permata telah melakukan indirect joint financing program dengan PT Federal International Finance. Pada 2005 akan ditargetkan pembiayaan kredit kendaraan bermotor mencapai Rp 1 triliun. ?Untuk kredit ini diproyeksikan tumbuh minimal Rp 500 miliar,? ujar Irman. Tahun lalu, menurut dia, kredit pemilikan kendaraan bermotor yang disalurkan baru mencapai 15-20 persen dari total kredit konsumer Bank Permata. ?Pada 2004, KPM Permata mengucurkan sekitar Rp 40-50 miliar per bulan.?Fanny Febiana