TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan telekomunikasi operator Code Division Multiple Access (CDMA) masih mencatatkan kerugian.
PT Smartfren Telecom Tbk membukukan kenaikan rugi bersih mencapai Rp 2,53 triliun sepanjang 2013. Rugi bersih ini naik 62,15 persen dari rugi bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,56 triliun.
Begitu juga dengan PT Bakrie Telecom Tbk yang mencatatkan rugi bersih Rp 2,62 triliun dari tahun 2013, atau lebih baik dari tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi hingga Rp 3,1 triliun (baca juga: Saham-saham Pencetak Rugi).
Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis, mengatakan kondisi ini sejalan dengan banyaknya hambatan yang terjadi di dalam bisnis telekomunikasi. Salah satunya ialah kompetisi yang semakin ketat serta persaingan harga yang membuka ruang sempit untuk menjaring marjin keuntungan.
Sejalan dengan itu, kecenderungan biaya investasi dan operasional juga sedang naik. "Sentimen negatif ini berujung pada rendahnya basis pelanggan," kata David dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Senin, 31 Maret 2014.
Tak heran bila pergerakan saham industri ini, kata dia, kurang diminati dibanding sektor lain. "Namun, tetap menjadi pilihan sektor yang defensif dan sejalan dengan pergerakan pasar secara umum," katanya.
Namun demikian, David optimistis bisnis CDMA masih punya potensi cukup bagus ke depannya. Hal itu mengingat potensi geografis jumlah penduduk dan juga peningkatan kelas menengah di Indonesia.
Strategi yang dapat dilakukan dalam jangka terbuka untuk aksi korporasi adalah berupa merger dan akuisisi atau malah bergabung saling berkonsolidasi membentuk perusahaan yang lebih besar. Tujuannya agar mumpuni mempertahankan margin dan mendobrak pasar yang belum terjangkau.
"Masih akan ada potensi kanibalisasi kompetitor dalam pengerucutan sektor menjadi hanya beberapa pemain besar serta menjadi akretif dari proses inorganik," katanya
ANANDA WIDHIA PUTRI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
Wamendag Dorong Rencana Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri
26 Januari 2024
Pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaPT Bakrie & Brothers Tbk. Raih Kinerja Keuangan Positif Selama 2022
17 Juni 2023
PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) meraih kinerja keuangan positif sepanjang 2022 sekalipun prestasi tersebut diraih melalui upaya yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Kendaraan Listrik VKTR Bakal IPO pada 19 Juni, Bidik Dana Rp 800 Miliar
14 Juni 2023
Perusahaan pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersiap melepas saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) pada 19 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaIPO Perusahaan Kendaraan Listrik (VKTR) Bidik Rp 1,1 T, Lego Harga Saham Rp 100 - 130
26 Mei 2023
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) bersiap menggelar Initial Public Offering atau IPO dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnak Usaha Bakrie & Brothers Serahkan 22 Bus Listrik ke PT Mayasari Bakti untuk Operasional Transjakarta
15 Maret 2023
Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), serahkan 22 unit bus listrik kepada PT Mayasari Bakti.
Baca SelengkapnyaAnak Usaha Bakrie & Brothers Akan Bangun Fasilitas Perakitan Bus Listrik di Indonesia
15 Maret 2023
Pembangunan fasilitas perakitan bus listrik itu akan dilakukan bekerja sama dengan industri kendaraan listrik dari Cina yakni BYD Auto.
Baca SelengkapnyaIHSG Berhasil Bangkit di Tengah Pengumuman Kenaikan Suku Bunga BI
22 Desember 2022
IHSG hari ini bertengger di level 6.824,4 atau naik 0,05 persen dari perdagangan sehari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBakrie & Brothers Cetak Laba Kuartal III 2022 Rp 180,45 Miliar
31 Oktober 2022
PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mencetak perbaikan kinerja hingga September 2022 dan mampu berbalik laba.
Baca SelengkapnyaAnak Usaha Bakrie Gandeng INKA dan Barata Garap Komponen Kendaraan Listrik
15 September 2022
Perusahaan-perusahaan itu menyepakati kerja sama pengembangan serta pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaBangun Perakitan Bus Listrik, Bakrie Autoparts Resmi Gandeng Karoseri Tri Sakti
17 Februari 2022
PT Bakrie Autoparts resmi bekerja sama dengan perusahaan karoseri Tri Sakti untuk membuka fasilitas industri bus listrik pertama di Indonesia.
Baca Selengkapnya