Sepi Pelanggan, Dua Operator CDMA Merugi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 April 2014 08:24 WIB

Sejumlah ponsel CDMA dipamerkan dalam Pameran Speedy Fair 2009 di Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/10). pada pameran kali ini, paket ponsel CDMA dan koneksi internet murah menjadi produk paling diminati oleh pengunjung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan telekomunikasi operator Code Division Multiple Access (CDMA) masih mencatatkan kerugian.

PT Smartfren Telecom Tbk membukukan kenaikan rugi bersih mencapai Rp 2,53 triliun sepanjang 2013. Rugi bersih ini naik 62,15 persen dari rugi bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,56 triliun.

Begitu juga dengan PT Bakrie Telecom Tbk yang mencatatkan rugi bersih Rp 2,62 triliun dari tahun 2013, atau lebih baik dari tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi hingga Rp 3,1 triliun (baca juga: Saham-saham Pencetak Rugi).

Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis, mengatakan kondisi ini sejalan dengan banyaknya hambatan yang terjadi di dalam bisnis telekomunikasi. Salah satunya ialah kompetisi yang semakin ketat serta persaingan harga yang membuka ruang sempit untuk menjaring marjin keuntungan.

Sejalan dengan itu, kecenderungan biaya investasi dan operasional juga sedang naik. "Sentimen negatif ini berujung pada rendahnya basis pelanggan," kata David dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Senin, 31 Maret 2014.

Tak heran bila pergerakan saham industri ini, kata dia, kurang diminati dibanding sektor lain. "Namun, tetap menjadi pilihan sektor yang defensif dan sejalan dengan pergerakan pasar secara umum," katanya.

Namun demikian, David optimistis bisnis CDMA masih punya potensi cukup bagus ke depannya. Hal itu mengingat potensi geografis jumlah penduduk dan juga peningkatan kelas menengah di Indonesia.

Strategi yang dapat dilakukan dalam jangka terbuka untuk aksi korporasi adalah berupa merger dan akuisisi atau malah bergabung saling berkonsolidasi membentuk perusahaan yang lebih besar. Tujuannya agar mumpuni mempertahankan margin dan mendobrak pasar yang belum terjangkau.

"Masih akan ada potensi kanibalisasi kompetitor dalam pengerucutan sektor menjadi hanya beberapa pemain besar serta menjadi akretif dari proses inorganik," katanya

ANANDA WIDHIA PUTRI

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia

Berita terkait

Wamendag Dorong Rencana Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri

26 Januari 2024

Wamendag Dorong Rencana Ekspansi Produk Indonesia ke Luar Negeri

Pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

PT Bakrie & Brothers Tbk. Raih Kinerja Keuangan Positif Selama 2022

17 Juni 2023

PT Bakrie & Brothers Tbk. Raih Kinerja Keuangan Positif Selama 2022

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) meraih kinerja keuangan positif sepanjang 2022 sekalipun prestasi tersebut diraih melalui upaya yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Kendaraan Listrik VKTR Bakal IPO pada 19 Juni, Bidik Dana Rp 800 Miliar

14 Juni 2023

Perusahaan Kendaraan Listrik VKTR Bakal IPO pada 19 Juni, Bidik Dana Rp 800 Miliar

Perusahaan pengembangan ekosistem kendaraan listrik segmen heavy mobility, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersiap melepas saham ke publik atau Initial Public Offering (IPO) pada 19 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

IPO Perusahaan Kendaraan Listrik (VKTR) Bidik Rp 1,1 T, Lego Harga Saham Rp 100 - 130

26 Mei 2023

IPO Perusahaan Kendaraan Listrik (VKTR) Bidik Rp 1,1 T, Lego Harga Saham Rp 100 - 130

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) bersiap menggelar Initial Public Offering atau IPO dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Anak Usaha Bakrie & Brothers Serahkan 22 Bus Listrik ke PT Mayasari Bakti untuk Operasional Transjakarta

15 Maret 2023

Anak Usaha Bakrie & Brothers Serahkan 22 Bus Listrik ke PT Mayasari Bakti untuk Operasional Transjakarta

Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), serahkan 22 unit bus listrik kepada PT Mayasari Bakti.

Baca Selengkapnya

Anak Usaha Bakrie & Brothers Akan Bangun Fasilitas Perakitan Bus Listrik di Indonesia

15 Maret 2023

Anak Usaha Bakrie & Brothers Akan Bangun Fasilitas Perakitan Bus Listrik di Indonesia

Pembangunan fasilitas perakitan bus listrik itu akan dilakukan bekerja sama dengan industri kendaraan listrik dari Cina yakni BYD Auto.

Baca Selengkapnya

IHSG Berhasil Bangkit di Tengah Pengumuman Kenaikan Suku Bunga BI

22 Desember 2022

IHSG Berhasil Bangkit di Tengah Pengumuman Kenaikan Suku Bunga BI

IHSG hari ini bertengger di level 6.824,4 atau naik 0,05 persen dari perdagangan sehari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bakrie & Brothers Cetak Laba Kuartal III 2022 Rp 180,45 Miliar

31 Oktober 2022

Bakrie & Brothers Cetak Laba Kuartal III 2022 Rp 180,45 Miliar

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mencetak perbaikan kinerja hingga September 2022 dan mampu berbalik laba.

Baca Selengkapnya

Anak Usaha Bakrie Gandeng INKA dan Barata Garap Komponen Kendaraan Listrik

15 September 2022

Anak Usaha Bakrie Gandeng INKA dan Barata Garap Komponen Kendaraan Listrik

Perusahaan-perusahaan itu menyepakati kerja sama pengembangan serta pembuatan komponen otomotif berbasis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Bangun Perakitan Bus Listrik, Bakrie Autoparts Resmi Gandeng Karoseri Tri Sakti

17 Februari 2022

Bangun Perakitan Bus Listrik, Bakrie Autoparts Resmi Gandeng Karoseri Tri Sakti

PT Bakrie Autoparts resmi bekerja sama dengan perusahaan karoseri Tri Sakti untuk membuka fasilitas industri bus listrik pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya