Panen cabai rawit di Desa Langensari, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Boyolali - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini turut mendampingi Menteri Pertanian Suswono memanen cabai di Desa Trogolele, Boyolali, Jawa Tengah. Mengenakan baju safari warna gelap, Lutfi ikut turun ke lahan cabai dan diajari petani untuk memetik cabai rawit yang sudah berwarna merah.
Di hadapan seratus petani dari kelompok-kelompok tani di Kecamatan Selo, Lutfi mengaku baru pertama kali melihat panen cabai. "Bagi saya, ini pertama kalinya kami melihat langsung bagaimana petani memanen cabai," katanya di Boyolali, Kamis, 27 Maret 2014.
Lutfi mengatakan, dengan terjun langsung ke lapangan, ia semakin ingin mewujudkan amanah Undang-Undang Perdagangan yang baru untuk memberdayakan pedagang. Sebab, dengan memberdayakan pedagang, otomatis memberi kesejahteraan bagi produsen dan petani. "Saya ingin mencari cara bagaimana mendekatkan petani sebagai penyuplai dan pedagang sebagai sisi demand," ujarnya.
Salah satu caranya, kata dia, adalah transparansi harga yang ada di pasar sentra produksi, seperti Pasar Kramat Jati, Jakarta, serta pasar di Kalimantan dan Sumatera. "Saya berjanji pada Pak Menteri Pertanian, kami akan usahakan memberikan informasi terbaik mengenai harga di pasar kepada petani, sehingga harga tidak bisa sembarangan dimainkan."
Menteri Suswono menyambut baik usaha Lutfi untuk mendekatkan hubungan petani dan pedagang. "Rasanya ini baru pertama kali Mentan panen cabai bersama Mendag. Mau panen bersama saja menunjukkan ada tekad dari Mendag agar kesejahteraan petani bisa meningkat," ujarnya.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
7 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.