Kementerian Perhubungan Ngotot Proyek Kalibaru Dilanjutkan

Reporter

Rabu, 26 Maret 2014 05:45 WIB

Pembangunan Container Terminal 1 (CT1) yang merupakan bagian dari proyek terminal peti kemas Kalibaru, Jakarta Utara, (16/12). ANTARA FOTO/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan pembangunan Terminal Kalibaru sebagai pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendesak. "Ini urgen sekali mengingat adanya pengembangan volume barang sangat cepat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Boby Mamahit, Selasa, 25 Maret 2014.

Menurut Boby, pembangunan Terminal Kalibaru ini merupakan proyek jangka menengah untuk mengantisipasi kelebihan kapasitas di Tanjung Priok. Sedangkan pembangunan Pelabuhan Cilamaya merupakan langkah antisipasi jika kedua terminal itu masih kelebihan beban. (baca:Proyek Pelabuhan Cilamaya Tak Akan Dibatalkan)

Setiap tahun, kata dia, pertumbuhan volume barang meningkat cukup signifikan. Pertumbuhan peti kemas saja naik 10-15 persen per tahun.

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menargetkan kegiatan operasional Terminal Kalibaru berjalan pada akhir 2014. Pembangunan pelabuhan yang disebut New Priok ini diperkirakan menghabiskan dana investasi US$ 2,47 miliar, atau sekitar Rp 22,66 triliun. Dana diambil dari kas internal perusahaan dan obligasi.

Adapun pembangunan New Priok telah dimulai sejak Desember lalu oleh PT Pembangunan Perumahan dengan biaya investasi sebesar Rp 22,66 triliun untuk tahap I. Pelindo II juga telah menetapkan preferred bidder untuk mitra operasional terminal peti kemas pertama, yaitu Mitsui & Co. (baca:Pelindo II-Mitsui Sepakati Pengelolaan New Priok)

Dalam pembangunan tahap pertama, New Priok akan terdiri atas tiga terminal peti kemas dan dua terminal produk bahan bakar. Terminal akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare dengan penambahan kapasitas 4,5 juta TEU peti kemas serta 9,4 juta meter kubik produk minyak dan gas. Pelindo menargetkan pembangunan tahap I selesai pada 2018.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?

Telat 18 Jam, Lion Air Terancam Didenda

Dolar Berlimpah, Rupiah Menguat






Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

18 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

16 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

16 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya