Road Map Penyelamatan Merpati Sudah Ada Sejak 2012

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 Februari 2014 10:07 WIB

Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang tergelincir dan patah di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 10 Juni 2013. ANTARA/Bernadus Tokan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Pegawai Merpati menyatakan peta jalan (road map) penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines sebenarnya sudah ada. "Dalam bentuk business plan 2011-2020," kata Ketua Umum Forum Pegawai Merpati Sudiyarto saat dihubungi Tempo, Minggu, 9 Februari 2014.

Ia menyebutnya sebagai road map pertama dan satu-satunya untuk restrukturisasi maskapai berpelat merah itu. Sudiyarto menjelaskan road map tersebut dirancang oleh manajemen maskapai periode 2010-2012 pada 2012, dengan asistensi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). (Baca juga: DPR Tuding Dahlan Tanggung Jawab Soal Merpati)

"Lulus dari babak asistensi, road map itu dibawa ke tingkat pemegang saham, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ucapnya.

Sudiyarto mengungkapkan, setelah disetujui pemegang saham, Kementerian Keuangan membahas skema pembiayaan road map. Kemudian, ia melanjutkan, pembahasan berlangsung di komite restrukturisasi serta revitalisasi mengenai penyertaan modal negara (PMN). Komite terdiri dari Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri Perhubungan, serta PPA. (Lihat juga: Tingkat On Time Performance Merpati Paling Rendah)

Selanjutnya road map disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk persetujuan karena melibatkan anggaran PMN. "Dalam proses panjang selama enam sampai delapan bulan pengerjaan road map, semua stakeholder terlibat dengan didampingi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujarnya. (Berita terkait: DPR Panggil Direksi Merpati Pekan Ini)

Kemudian, kata Sudiyarto, terjadi pergantian direksi empat bulan setelah dana penyertaan modal dicarikan. Ia menilai pergantian direktur utama lumrah. Namun, menurut dia, direktur utama pengganti ketika itu membawa Merpati menyimpang dari road map serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2012. "Berakibat kerugian, peningkatan utang, serta tunggakan," ucap Sudiyarto.

MARIA YUNIAR

Terpopuler:
4 dari 5 Konsumen Indonesia Percaya Top Brand
Sidang FATF, Indonesia Anti Pendanaan Terorisme
Ekspor Mineral Diyakini Segera Pulih
3 Bulan Lagi, Foxconn Daftarkan Investasinya di RI
Foxconn Perkirakan Pasar Ponsel RI Capai 50 Juta

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

20 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

25 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya