TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara BUMN Sugiharto menegaskan perlunya penyehatan sebelum dilakukan merger antarbank BUMN. Penyehatan akan dilakukan dengan cara mendorong kualitas aktiva produktif (KAP), meningkatkan kualitas laba dan mendorong portofolio kredit. "Sebelum merger, bank-bank BUMN perlu disehatkan," kata Sugiharto, di Jakarta (17/1).Menurut dia, bank BUMN memiliki pangsa pasar besar, sehingga apabila merger dilakukan dalam kondisi bank tidak sehat, maka akan memberikan dampak buruk bagi dunia perbankan. "Apabila bank disatukan tapi dalam kondisi tidak sehat, maka akan mengalami krisis, dapat kolaps karena pangsa pasar sangat besar," katanya. Salah satu upaya penyehatan perbankan, tutur Sugiharto, yakni melalui peningkatan KAP yang akan berpengagruh pada rendahnya NPL (non-performing loan). Sebelumnya, tutur Sugiharto, dia telah bertemu dengan BI membicarakan tentang konsolidasi perbankan, diantaranya menawarkan merger ataupun akuisisi. Namun, dalam pembicaraan tersebut belum dijelaskan dengan detail, termasuk kemungkinan bank BUMN sebagai anchor bank (bank jangkar) . "Yang dibicarakan tidak detail, hanya garis besar saja,"katanya.Pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa PT Bank Negara Indonesia kemungkinan akan didivestasi pada tahun ini. "Menunggu saat yang tepat, sehingga nilai jualnya lebih tinggi. Untuk itu perlu ditingkatkan milai BNI terlebih dahulu," tuturnya.yuliawati/yandi mr/erwin
Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC, OJK: Proses Penetapan Konsultan Penilai
9 Juni 2023
Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC, OJK: Proses Penetapan Konsultan Penilai
Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengataka hingga saat ini pemegang saham dan manajemen kedua bank telah melakukan sejumlah tahapan merger.
HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia
17 Desember 2021
HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia
BRI melakukan tiga aksi korporasi besar yakni konsolidasi bank syariah Indonesia, peningkatan valuasi BRI Life mencapai Rp 7,5 triliun dan penambahan modal untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.