Suap di Bea Cukai, Kubu STAN vs Non-STAN Meruncing

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 11:38 WIB

Seorang pegawai Direktorat Bea dan Cukai melompati cincin api saat atraksi seusai upacara peringatan hari Pabean Internasional ke-60 di halaman kantor Direktorat Bea Cukai, Jakarta, Kamis (26/1). Peringatan hari Pabean Internasional kali ini mengusung tema "Perbatasan Memisahkan, Pabean Menghubungkan". TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Selain membongkar perkara tindak pidana pencucian uang di kasus korupsi Bea Cukai di Tanjung Priok, Jakarta Utara, polisi juga mengendus kejahatan di kawasan perbatasan di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto menetapkan Hendrianus Langen Projo, Kepala Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Entikong, dan Heri Liwoto, pemilik perusahaan ekspedisi PT Kencana Lestari, sebagai tersangka suap. "Modusnya diduga memanfaatkan perjanjian lintas batas," kata Arief kepada Tempo, Selasa pekan lalu.

Polisi menyita Harley Davidson seharga Rp 320 juta dari Langen. Motor besar itu diduga diberikan Heri melalui Yudo Patriotomo, adik ipar Langen sekaligus anak buah Heri yang bekerja di Bogor. Selain itu, polisi mengendus adanya transaksi keuangan mencurigakan kepada Syafruddin, Kepala Seksi Kepabeanan Entikong dari Heri. “Transfer uang itu melalui Internet dan SMS banking,” ujarnya. Namun, Syafruddin terlebih dulu diterungku pihak Kejaksaan Negeri Sanggau sebagai tersangka suap. (baca:Dolar Berserakan di Rumah Pejabat Bea-Cukai)

Kepala Subdirektorat Pencucian Uang Bareskrim Komisaris Besar Agung Setya mengatakan penangkapan Heri dan Langen atas pengembangan kasus Heru Sulastyono, Kepala Subdirektorat Ekspor Bea Cukai, tersangka tindak pidana pencucian uang. Agung Setya menduga kejahatan yang dipraktekkan Heru juga terjadi di tempat lain. "Kami kembangkan ke spot pabean lain,” ucapnya. (baca:Pejabat Kena Suap, Bea Cukai Bentuk Tim)

Namun, pengacara Heru, Sugeng Teguh Santoso, menyebutkan lain. Dia mengatakan terungkapnya “permainan gelap” Langen berawal dari kicauan kliennya. Menurut dia, polisi memanfaatkan Heru agar membuka praktek kongkalikong petugas pabean dan importir.

Seorang pejabat Kementerian Keuangan menyebutkan Heru membongkar permainan gelap di Entikong karena merasa ”dikerjai” anak buahnya yang berasal dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Perkubuan antara STAN dan non-STAN belakangan memang meruncing. “Dia ingin membalas,” katanya. Heru, yang merupakan alumnus Universitas Diponegoro bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono, merupakan figur terdepan kubu non-STAN. (baca:Kasus Suap, Polisi Akan Periksa Dirjen Bea Cukai)

Sugeng Teguh tidak membantah soal ini. Dia menilai kliennya salah menerapkan strategi menghadapi polisi. “Heru tak sadar ocehannya menghancurkan institusi Bea-Cukai,” ujarnya.

Adapun Agung Kuswandono tak menampik adanya perkubuan ini. Namun, ia tak berkenan menjelaskan saat Tempo menanyakan perkubuan itu. "Bahasa geng Non-STAN itu saya enggak suka, tidak normal di kita. Itu yang nanti bikin Bea Cukai rusak. Itu yang saya hapus saat ini," katanya. Selengkapnya baca "Harleys Davidson di Keluarga di majalah Tempo terbit Senin, 27 Januari 2014.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait
Pengusaha Ini Diduga di Balik Suap Bea Cukai
Bos Bea-Cukai Terseret Kasus Suap Anak Buahnya
Bareskrim Geledah Ruang Dirjen Bea-Cukai
Kepolisian Blokir 8 Aset Milik Heru Sulastyono

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

9 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

48 hari lalu

Sidang Putusan Andhi Pramono Digelar pada 1 April Mendatang

Vonis terhadap terdakwa bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono akan dibacakan pada Senin, 1 April mendatang

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

49 hari lalu

Andhi Pramono Anggap Perkaranya Diusut Tiba-Tiba oleh KPK Usai Ia Diviralkan Flexing

Bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, mengatakan KPK pertama kali memanggilnya untuk mengklarifikasi isu flexing

Baca Selengkapnya

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

49 hari lalu

Andhi Pramono Tak Terima Dakwaan Jaksa, Sebut Perkaranya Bukan Hasil OTT KPK

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, menilai awal mula perkaranya bukan karena OTT KPK

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

22 Mei 2023

Usut Kasus BTS Bakti Kominfo, Kejagung Periksa 5 Anak Buah Johnny Plate

Kejagung melanjutkan pemeriksaan saksi dari jajaran Kementerian Kominfo dan BLU Bakti atas kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

14 Oktober 2019

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

26 September 2019

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

4 Juli 2019

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

Nilai penerimaan negara dari cukai kantong plastik sebenarnya bukanlah hal penting dan bukan tujuan utama.

Baca Selengkapnya