Soal Utang, Wakil Menteri: Tak Usah Khawatir

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Sabtu, 25 Januari 2014 06:23 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengklaim posisi utang pemerintah hingga saat ini masih aman. Menurut dia, rasio utang pemerintah masih 23 persen terhadap Produk Domestik Bruto dengan defisit anggaran sekitar 2 persen.

"Kami memanage kondisi fiskal sehingga utang tidak memberatkan. Jadi tidak usah ada kekhawatiran yang berlebihan. Kami akan tetap menjaga utang dengan pengelolaan anggaran yang baik," kata Bambang di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat, 24 Januari 2014.

Dari sisi outstanding, utang pemerintah naik dari Rp 1.590,66 triliun pada akhir 2009, menjadi Rp 2.371,39 triliun pada akhir 2013. Kementerian Keuangan menyatakan kenaikan outstanding utang ini disebabkan oleh realisasi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara maupun sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah karena sebagian utang pemerintah dalam mata uang asing.

Rasio utang pemerintah terhadap PDB di akhir 2013 tercatat sekitar 26 persen (dengan outlook PDB 2013 sebesar Rp 9.112,4 triliun). Angka rasio utang itu turun dibanding akhir 2009 yang mencapai 28,3 persen. Rasio utang 26 persen tersebut dinilai masih dalam batas wajar dan tidak melanggar Undang-Undang Keuangan Negara atau standar Maastricht Treaty sebesar 60 persen.

Rasio utang tersebut juga diklaim jauh lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Jepang 243 persen, Amerika Serikat 106 persen, Thailand 47 persen, Malaysia 57 persen, dan Filipina sekitar 41 persen.

Selain itu, outstanding utang pemerintah juga harus dibagi dengan jumlah penduduk (utang per kapita) yang pada 2013 diperkirakan Rp8,6 juta (outlook), lebih tinggi dari posisi 2009 sebesar Rp 6,8 juta. Dengan menggunakan kurs akhir tahun, utang perkapita Indonesia pada 2013 tersebut tercatat ekuivalen dengan US$707,5.

ANGGA SUKMA WIJAYA



Berita Terpopuler:
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Begini Tuntutan Para Pelawak pada Jokowi

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

12 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

6 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

11 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

12 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

27 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

38 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

47 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya