Rupiah Bertahan di Level 12.000  

Selasa, 17 Desember 2013 12:38 WIB

Ilustrasi Uang dolar/Rupiah/Penukaran uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Spekulasi pengurangan stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed) masih menghantui pergerakan rupiah.

Di transaksi pasar uang hingga pukul 12.00 WIB, rupiah diperdagangkan di kisaran 12.000-12.126 per dolar Amerika. Menguatnya spekulasi pengurangan stimulus The Fed (tapering) membuat rupiah sulit untuk terapresiasi.

Ekonom dari PT Samuel Aset Manejemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan membaiknya data Amerika membuat probabilitas The Fed memutuskan tapering menjadi 50:50, pada pertemuan Komite Ekonomi Federal (FOMC Meeting) 17-18 Desember. "Untuk hari ini, rupiah diperkirakan berada di kisaran 12.000 hingga 12.200 per dolar."

Produksi di sektor industri Amerika untuk bulan November mencatat kenaikan 1,1 persen, atau di atas ekspektasi median analis yang 0,6 persen. "Perbaikan data ini mengindikasikan penguatan ekonomi AS dan perbaikan permintaan global, termasuk membaiknya ekonomi di Uni Eropa dan Cina," ujar Lana.

Meski tapering masih belum dapat dipastikan, pelaku pasar telah melakukan aksi jual pada perdagangan kemarin dan mengalami rebound hari ini.

Namun, naiknya imbal hasil membuat pasar obligasi pemerintah Amerika terlihat terus mengalami aksi jual, karena pengurangan stimulus akan membuat The Fed mengurangi pembelian obligasi.

Dari dalam negeri, pemerintah kembali mengeluarkan aturan tata niaga mineral dan batu bara (minerba) tentang tata cara pemberian izin khusus sektor minerba. Implementasi UU ini membuat sektor minerba masih akan turun untuk tahun 2014.

Bank Dunia memperkirakan, aturan minerba ini akan membuat defisit transaksi berjalan masih di level 3,2 persen dari produk domestik bruto. "Sektor minerba menjadi andalan produk ekspor non-migas yang memberikan kontribusi sekitar 17-18 persen dari total ekspor non-migas," kata Lana.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

31 menit lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya