Neraca Perdagangan Surplus, IHSG Meroket di Sesi I  

Senin, 2 Desember 2013 12:27 WIB

Grafik pergerakkan perdagangan saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Rilis data neraca perdagangan bulan Oktober 2013 yang mengalami surplus mendorong aksi borong saham oleh investor.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi pertama perdagangan hari ini menguat tajam 52,64 poin atau 1,24 persen ke level 4.309,08. Indeks langsung melaju di area positif, didorong ekspektasi membaiknya data ekonomi yang dirilis hari ini.

Saham-saham berkapitalisasi besar menjadi penggerak indeks, di antaranya Bank BRI yang naik 2,7 persen ke Rp 7.650 per lembar saham, Astra Internasional naik 2,4 persen ke Rp 6.400 per lembar, dan Lippo Karawaci menguat 2,2 persen ke Rp 930 per lembar.

Terjadinya surplus neraca perdagangan bulan Oktober menjadi pemicu animo investor untuk memborong saham. Dengan adanya surplus, kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek pelemahan jangka panjang rupiah akan mereda.

Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2013 mencapai US$ 15,72 miliar, sementara impor mencapai US$ 15,67 miliar. Artinya, terdapat selisih neraca perdagangan senilai US$ 42,5 juta.

Ekspor non-migas Oktober 2013 mencapai US$ 12,99 miliar, naik 5,70 persen dibanding September 2013, demikian juga bila dibanding ekspor Oktober 2012 naik 2,55 persen.

Impor non-migas Oktober 2013 mencapai US$ 12,20 miliar atau naik 3,45 persen dibanding September 2013, sementara bila dibanding impor Oktober 2012 turun 8,81 persen.

Sementara itu, laju inflasi bulan November tercatat 0,12 persen, atau naik dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,09. Meski mengalami kenaikan, inflasi dinilai masih sesuai dengan ekspektasi investor.

Inflasi tahun kalender Januari-November sebesar 7,79 persen, sedangkan November 2013 terhadap November 2012 sebesar 8,37 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

5 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

5 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

12 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya