Investor Hindari Risiko, Dolar Dekati Rp 11.800  

Selasa, 26 November 2013 11:50 WIB

Uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap pelaku pasar yang masih wait and see menunggu perkembangan ekonomi global membuat nilai tukar rupiah masih mengalami depresiasi. Pada transaksi pasar uang hingga pukul 10.40 WIB, rupiah melemah ke kisaran 11.783 pada kurs Bloomberg.

Adapun kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini berada pada level 11.765 per dolar Amerika. Rangga Cipta, ekonom di PT Samuel Sekuritas, mengatakan pelemahan indeks saham dan mata uang Asia terhadap dolar sepertinya akan mewarnai perdagangan hari ini.

"Aksi beli pelaku pasar terhadap aset-aset berisiko di pasar global tidak bertahan lama setelah indeks Standard & Poor terpangkas bersamaan dengan pelemahan mata uang euro terhadap dolar," kata Rangga dalam riset hariannya, Selasa, 26 November 2013.

Mata uang utama lainnya juga melemah terhadap dolar Amerika seiring dengan kembalinya tren penguatan indeks dolar. Adapun data pertumbuhan penjualan rumah Amerika diumumkan lebih buruk dari harapan pasar. Harga minyak terus turun setelah negosiasi nuklir Iran berakhir dengan kesepakatan.

Akan tetapi, jika dilihat dari usaha Bank Indonesia untuk memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan, perlambatan pertumbuhan kredit akan membantu impor turun lebih cepat. "Tekanan permintaan dolar bisa sedikit berkurang di tengah minimnya likuiditas," Rangga melanjutkan.

Meski demikian, masih adanya ketidakpastian jadwal dan besaran pengurangan stimulus bank sentral Amerika (The Fed) serta masih belum membaiknya pendapatan ekspor memungkinkan BI untuk memikirkan ulang strategi membiarkan rupiah tetap melemah.

Lelang perdana obligasi pemerintah dalam bentuk dolar Amerika kemarin, dengan nama USDFR0001, berjalan biasa saja sejak pembukaan hingga penutupan sesi. Dana yang diserap mencapai US$ 19 juta dari total tawaran yang masuk sebesar US$ 293,5 juta dan yield tertinggi yang dimenangi mencapai 3,8 persen.

PDAT | M. AZHAR

Berita Terpopuler Lainnya:
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Diperiksa, Pengacara Minta Istri Anas Jujur

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

8 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya