Philip Morris Terjun ke Bisnis Rokok Elektrik  

Reporter

Jumat, 22 November 2013 12:37 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, New York - Produsen rokok Philip Morris International berencana terjun ke bisnis rokok elektrik alias e-cigarette. Pasar rokok elektrik yang bernilai US$ 2 miliar membuat produsen rokok Marlboro itu melihat peluang pertumbuhan yang besar pada pasar tersebut.

Kepada para investor di New York, CEO Philip Morris Andre Calantzopoulos menyatakan, perusahaan akan masuk ke pasar e-cigarette pada paruh kedua 2014. Hal ini untuk memanfaatkan permintaan akan e-cigarette yang tumbuh dengan cepat sebagai alternatif rokok konvensional yang dianggap lebih berbahaya.

Perusahaan rokok terbesar di dunia ini akan meluncurkan berbagai produk baru. "Namanya disebut Reduced-Risk," kata Calantzopoulos di New York, Kamis, 21 November 2013.

Perusahaan juga akan menambah alokasi dana pada penelitian dan pengembangan. "Tahun depan akan menjadi tahun investasi kunci di balik produk Reduced-Risk. Ini jadi peluang pertumbuhan terbesar kami di tahun-tahun mendatang," katanya. Philip Morris memperkirakan nilai penjualan delapan pasar rokok elektronik di seluruh dunia sekitar US$ 2,5 miliar.

Konsultan pasar Euromonitor memperkirakan pasar dunia untuk rokok elektronik tahun lalu lebih dari US$ 2 miliar. Amerika Serikat diperkirakan memiliki seperempatnya.

Pasar rokok elektronik berkembang pesat. Beberapa analis memprediksi rokok elektronik bisa laku lebih banyak daripada rokok konvensional dalam satu dekade. Alsannya, penjualan rokok konvensional susut lantaran dihadang peraturan pemerintah dan kesadaran konsumen atas kesehatan. Rokok elektronik cenderung dianggap bukan sebagai rokok, melainkan alat kesehatan.

Rokok elektronik kini memiliki semakin banyak penggemar. Beberapa pabrik rokok besar sudah terjun ke bisnis ini. Selebriti seperti Courtney Love dan Leonardo DiCaprio telah membuat merek rokok besar melakukan investasi dalam e-cigarette. Imperial Tobacco Group, perusahaan rokok nomor empat dunia, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan dua rokok elektronik pada tahun fiskal 2014. Lorillard, produsen rokok Newport dan Kent telah mengakuisisi Ecigs Blu dan pembuat rokok elektronik berbasis di Inggris SKYCIG.

Perusahaan rokok lainnya, British American Tobacco dan Camel pembuat Reynolds Amerika, juga menempatkan taruhan mereka untuk rokok elektronik.

NUR ROCHMI | NBCNEWS

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Vonis Baru Angelina | Adiguna Sutowo | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi |

Berita Terpopuler
BI Tak Intervensi, Rupiah Melemah
Rupiah Capai 11.700 per Dolar, Terendah di 2013
Pemerintah Akan Lelang Surat Utang US$ 450 Juta
Penerbangan Singapura-Yogyakarta Buka Pasar Wisatawan

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

48 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

49 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

50 hari lalu

Jokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok

Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

3 Agustus 2023

Ganjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.

Baca Selengkapnya

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

12 Mei 2023

Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.

Baca Selengkapnya

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

26 November 2022

Gagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf

Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

5 November 2022

Cukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu

Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

17 September 2022

Bandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy

Pembangunan Bandara Kediri dipastikan tidak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh Gudang Garam.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

11 Agustus 2022

Pertumbuhan Industri Vape Rumahan Diperkirakan Tertahan, Apa Penyebabnya?

Pemasukan cukai dari industri vape di Bandung tahun ini diperkirakan lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

Baca Selengkapnya