Cara Menteri Mari Melawan Penyelundup

Reporter

Editor

Senin, 13 Desember 2004 21:02 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu menilai pemerintah Indonesia masih mengalami kesulitan dalam memberantas penyeludupan. Karena sudah beberapa kali pemrintah membentuk tim khusus, panitia khusus maupun tim kordinasi khusus untuk memberantas penyelundupan.“ Tapi kita tidak boleh menyerah” ucap Menteri Perdagangan, Mari Pangestu saat meninjau Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin Sore, 13/12. Namun, dalam jangka pendek, Departemen Perdagangan akan melakukan perpaduan antara instasi terkait dalam melakukan monitoring penyeludupan dan terus mengingatkan aparat terkait, keamanan, bea cukai maupun agar jangan ikut bermain. "Kami juga akan meningkatkan peninjauan lapangan, peraturan dan Perpu yang ada termasuk UU Kepabeanan,"ujar Menteri Mari Pangestu.Ia mencontohkan, dalam pengimporan barang, Departemen perdagangan akan meminta Otentik Import Document dan Laporan realisasi impor barang. Untuk menghindari praktek yang selama ini sering terjadi, menggunakan fotocopy ijin impor barang yang disalahgunakan untuk mengimpor barang beberapa kali.Mari juga berjanji akan melakukan pembenahan intern Departemen Perdagangan guna meningkatkan transparansi dan kinerja kelancaran arus barang. Menurut Mari, untuk yang satu ini belum bisa dilakukan karena masih menunggu surat-surat yang dibutuhkan pihaknya dari Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Menteri Sekretaris Negara. Mari Pangestu menilai, Penyelundupan juga tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain ; kesejahteraan masyarakat yang bearda disekitar daerah penyeludupan. "Kalau mereka miskin, tidak ada lapangan kerja tetap, yang paling memungkinkan adalah melakukan penyelundupan,"katanya. Ia juga menilai penyeludupan tidak terlepas dari sistim perbedaan harga yang mencolok di suatu daerah dengan daerah lain.Di Sumatera Utara, penyelundupan sembako terutama gula maupun pakaian bekas termasuk salah produk penyelundupan terbesar di daerah ini. Untuk menantisipasinya, Departemen Perdagangani hanya bisa meneruskan peraturan yang sudah ada. Disamping terus melakukan dialog antara pedagang dan distributor. Untuk mengindari gejolak dari segi suplai dan harga. Sedangkan mengenai produk pakaian bekas, belum ada rencana untuk mencabut larangan impor pakaian bekas.Para penyelundup juga punya beberapa kiat. Seorang penyelundup telepon seluler, kini berusaha memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan kosong. Misalnya dua pekan lalu, saat dua kontainer hand phone selundupan ditangkap di tanjung Priok, justru dua kontainer lainnya ditemukan beredar di Madura.Cara lain para penyelundup adalah dengan cara re-ekspor. Barang-barang illegal yang dikirim ke Indonesia, dikirim balik oleh distributornya ke tempat asal, tetapi cuma bungkus atau kotaknya nya saja, sedangkan isinya, masuk ke Indonesia diam-diam. Menurut penyelundup yang ditemui Tempo, orang bea cukai mengetahuinya.Hambali Batubara dan Bambang Soed

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 jam lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

3 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

8 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya