OJK Dorong Perguruan Tinggi Melek Finansial

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 25 Oktober 2013 15:54 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta delapan perguruan tinggi guna meningkatkan pemahaman masyarakat di sektor keuangan. Ketiga pihak juga akan bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman perihal perlindungan konsumen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menyatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan soal keuangan dan perlindungan konsumen jasa keuangan kepada pendidik, peserta didik, dan masyarakat agar lebih melek finansial.

"Ini juga sekaligus untuk mendekatkan masyarakat ke akses pembiayaan ke pelayanan jasa keuangan. Kalau akses baik diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat juga lebih baik," katanya di sela acara penandatangan nota kesepahaman Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen di kantor OJK, Jumat, 25 Oktober 2013.

Menurut Muliaman, tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari tingkat literasi keuangan masyarakatnya.

Berdasarkan hasil penelitian OJK tentang literasi keuangan, baru 54,6 persen penduduk yang lulus perguruan tinggi yang melek finansial. “Sementara tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama dan atas sebesar 35,7 persen, 24,6 persen lulusan sekolah dasar, dan 16,3 persen penduduk yang tidak lulus sekolah dasar. "Itu artinya walau sudah lulus universitas tidak dijamin paham sektor keuangan," kata Muliaman.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menambahkan, kerja sama ini memberikan manfaat yang lebih luas ke masyarakat. "Karena dengan jumlah mahasiswa seluruh Indonesia saat ini sebanyak 4,5 juta maka jangkauan pemahaman akan lebih luas lagi ke masyarakat," ujarnya.

Musliar mengutip data Bank Dunia di tahun 2011 yang menyatakan kurang dari 15 persen masyarakat yang menyimpan uang di bank. Selain itu, baru 9 persen yang meminjam uang dari lembaga keuangan. "Artinya, masih sedikit yang memanfaatkan jasa keuangan. Ini terjadi karena ketidaktahuan masyarakat terhadap lembaga keuangan," katanya.

Delapan perguruan tinggi yang diajak bekerja sama adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Trisakti, Universitas Muhammadiyah Malang, Institut Pertanian Bogor, dan Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.

RIRIN AGUSTIA

Berita Terpopuler
Ini Orang PKS yang Minta Mobil Luthfi Dipindahkan
Tren Korupsi Banten, Temuan BPK: Main Proyek Nyawa
Setelah Bunda Putri, Kader PKS Sebut Bunda Daging

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

4 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

6 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

12 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

23 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya