Ban Vulkanisir Pesawat Tak Sebabkan Insiden

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 13:58 WIB

Pesawat Lion Air. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan belum ditemukan adanya insiden karena penggunaan ban vulkanisir pesawat. "Rasanya tidak pernah ada, karena ada aturan penggunaan ban vulkanisir, dan jelas," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI, Wisnu Darjono, saat dihubungi Tempo Selasa malam, 22 Oktober 2013.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga menyatakan belum pernah ada kecelakaan pesawat yang terjadi akibat penggunaan ban vulkanisir atau rekondisi. "Sejauh yang kami investigasi, belum pernah, kalau insiden mungkin ada," kata Kepala Subkomite Udara KNKT, Masruri.

Dia menjelaskan penggunaan ban vulkanisir sudah umum dalam dunia penerbangan, baik makapai domestik maupun asing. "Umur pemakaian ban vulkanisir pun hampir sama dengan ban baru," ucapnya.

Kementerian Perhubungan menilai penggunaan ban vulkanisir sebagai hal wajar dalam dunia penerbangan. "Pemakaian ban vulkanisir, atau sebenarnya itu ban rekondisi merupakan common use di dunia penerbangan, termasuk maskapai asing," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan.

Bambang menjelaskan, maskapai dapat mengirim kembali ban pesawat ke pabrik pembuat untuk direkondisi. Namun, kata dia, ban bekas tersebut harus tetap memenuhi standar keselamatan. Ia menyebut, penggunaan ban rekondisi oleh maskapai dilakukan sesuai ketentuan Civil Aviation Safety Regulations (CASR) 145 dari International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Kalau tidak memenuhi syarat, ya, di-reject juga," ujarnya. Ia mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sudah mengeluarkan persetujuan bagi pabrik ban di Hongkong dan Bangkok untuk merekondisi ban pesawat yang digunakan maskapai-maskapai Indonesia.

Ia menyebut life cycle ban pesawat rata-rata mencapai 180 kali pendaratan. Namun, Bambang melanjutkan, siklus penggantian ban pesawat juga tergantung pada kondisi landasan bandara. Ia menuturkan, jika kondisi landasan buruk, ban pesawat harus diganti meski masa siklusnya belum habis.

MARIA YUNIAR


Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

17 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

34 hari lalu

Terobosan Pertamina Gunakan Green Energy di Industri Penerbangan

Kewajiban pencampuran bahan bakar nabati dalam bahan bakar jenis avtur telah diatur pemerintah dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015

Baca Selengkapnya

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

49 hari lalu

Insiden Pilot Batik Air Tertidur: Keunggulan FBW dalam Industri Penerbangan Modern

Teknologi di industri penerbangan ini telah melengkapi semua pesawat Airbus termasuk A220 sejak A320 pertama, pada 1988

Baca Selengkapnya

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

51 hari lalu

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

51 hari lalu

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Berita terpopuler: Apa yang diresmikan Jokowi bolak-balik ke IKN, investigasi KNKT temukan pilot dan kopilot Batik Air tidur saat terbangkan pesawat.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

51 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

52 hari lalu

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Investigasi KNKT menemukan bahwa pilot dan kopilot pesawat Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

52 hari lalu

Garuda Indonesia Diskon 75 Persen Tiket ke Jakarta Setelah Lebaran, Siapkan Frekuensi Tambahan

Garuda Indonesia menyiapkan promo tiket setelah Lebaran ke Jakarta berupa diskon hingga 75 persen. Ada penambahan frekuensi untuk sejumlah rute.

Baca Selengkapnya