Indeks Terkena Aksi Ambil Untung  

Selasa, 22 Oktober 2013 18:35 WIB

Bursa saham. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah minimnya sentimen negatif, bursa saham dalam negeri justru gagal melanjutkan reli penguatan selama sepekan terakhir. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini melemah 65,43 poin (1,43 persen) menuju level 4.512,74.

Analis dari MNC Securities, Reza Nugraha mengatakan investor memanfaatkan situasi minim sentimen negatif untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking). Persepsi itu pula yang dialami oleh investor asing sehingga mereka pun berpikir inilah waktu yang tepat untuk melakukan aksi jual. "Total nett sell asing kemarin mencapai Rp 1,1 triliun menjadi pemberat IHSG.”

Aksi jual banyak terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar yang selama beberapa terakhir telah naik signfikan sebagai penggerak bursa. Beberapa saham dinilai sudah terlalu mahal sehingga menjadi alasan untuk melepas aset.

Hanya saham sektor pertanian yang tetap positif sebesar 2,1 persen. Meningkatnya kebutuhan impor CPO dari India menjadi katalis positif yang menggerakkan permintaan sektor tersebut. Saham yang sudah berpindah tangan hari ini sebanyak 3,1 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun, dengan frekuensi 121,8 ribu kali transaksi.

Bursa regional ditutup bervariasi. Shanghai dan Hangseng masing-masing melemah 0,83 persen dan 0,52 persen, sementara indeks Nikkei tercatat naik 0,13 persen, dan Kospi juga menguat 0,15 persen.


PDAT | MEGEL JEKSON

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

22 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

2 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

5 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

6 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

6 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

6 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

8 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

9 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya