TEMPO.CO, Jakarta - Membaiknya data perekonomian Cina dan meredanya ketegangan suriah semakin menambah sentimen positif di bursa saham global.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 167 poin (3,98 persen) menuju level 4.358,14. Indeks melanjutkan reli tiga hari berturut-turut sejak Jumat (6/9) dengan penguatan sebanyak 285,79 poin (7 persen).

Analis PT MNC Securities, Reza Nugraha, mengatakan datangnya tambahan sentimen positif regional meningkatkan kembali kepercayaan diri pelaku pasar. "Investor mulai tak ragu mengakumulasi saham secara besar-besaran," ujarnya, Selasa, 10 September 2013.

Tingginya volume perdagangan yang disertai aksi beli asing sebesar Rp 1,5 triliun berhasil mendorong IHSG melanjutkan tren penguatan jangka pendeknya setelah menembus level 4.300. Aksi beli asing paling besar berada di sektor perbankan dengan total Rp 528 miliar.

Menurut Reza, sentimen regional menjadi penggerak utama IHSG, terutama setelah rilis data Kenaikan nilai ekspor perdagangan Cina yang mencapai US$ 190,7 miliar, dan diikuti dengan angka produksi industri menjadi 10,4 persen. "Perbaikan data tersebut menjadi sinyal bahwa Cina sudah berada dalam posisi yang stabil untuk melakukan ekspansi."

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 7,9 miliar lembar saham senilai Rp 9,8 triliun dengan frekuensi 274 ribu kali transaksi.

Bursa regional masih bullish hingga sore ini. Nikkei 225 menguat 1,54 persen ke 14.423,36, kemudian Hang Seng menguat 0,99 persen ke 22.976.65, bursa Singapura menguat 1,16 persen ke 3.123,89, dan bursa Korea menguat 0,98 persen ke 1.994,06.

PDAT | MEGEL JEKSON