UOB Ingin Salurkan Kredit Korporasi Rp 40 Triliun

Kamis, 22 Agustus 2013 09:04 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank United Overseas Indonesia (UOB Indonesia) mengincar penyaluran kredit korporasi hingga Rp 40 triliun sampai tahun 2016. Kredit itu rencananya akan disalurkan dalam penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI).

"Investor tertarik masuk ke Indonesia karena potensinya masih sangat besar," ujar Presiden Direktur UOB Indonesia Armand B Arief dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Rabu, 21 Agustus 2013.

Armand mengungkapkan saat ini posisi kredit korporasi UOB mencapai Rp 22 triliun. Beberapa sektor penyaluran yaitu tambang, retail, dan infrastruktur.

Executive Director of Group Commercial Banking UOB Ltd Sam Cheong menyatakan, dana masuk melalui bentuk FDI di Indonesia terus tumbuh. Rata-rata pertumbuhan aliran masuk FDI di Indonesia rata-rata yakni 23,1 persen.

"Pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2008 penanaman modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai US$ 10 miliar dan tumbuh menjadi US$ 24 miliar di 2012," kata Sam.

Ia menjelaskan, pertumbuhan itu disebabkan pasar Indonesia yang masih menarik investor meski di tengah gejolak pasar saat ini. Beberapa faktornya adalah pasar yang tergolong muda dan pertumbuhan kelas menengah."FDI tidak untuk short-term, selama sustainable dan fundamental Indonesia ke depannya masih positif, investor akan tertarik," ujarnya.

Untuk menarik investor, UOB mengundang sejumlah investor untuk melihat potensi investasi di Indonesia pada Simposium yang diadakan hari ini dan Kamis (21-22 Agustus). Simposium yang dihadiri oleh Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) ini akan diikuti oleh investor-investor dari Singapura, Malaysia, Cina, Hong Kong, dan Brazil.

RIRIN AGUSTIA


Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`

Berita terkait

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

54 hari lalu

Rp 19.842 triliun Kredit Global ke Grup Perusahaan Berisiko Iklim, Ada RGE dan Sinarmas

Walhi dan Greenpeace Indonesia mengimbau lembaga keuangan tidak lagi mendanai peruhasaan yang terlibat perusakan lingkungan dan iklim.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

5 Maret 2024

Bank Mandiri Optimistis Kredit Perbankan Tumbuh Tahun Ini, Tahun Lalu 16,42 Persen

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan dalam kondisi fundamental yang sangat baik. Bank Mandiri menegaskan, kinerja industri perbankan di Indonesia tetap tumbuh tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

28 Juni 2023

Bank Indonesia: Tumbuh 9,4 Persen, Penyaluran Kredit Perbankan Mei 2023 Rp 6.561 T

Bank Indonesia (BI) melaporkan perbankan menyalurkan kredit sebesar Rp 6.561,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

2 Januari 2023

Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen, OJK: Ditopang Investasi dan Modal Kerja

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae melaporkan perkembangan sektor perbankan.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

21 April 2022

Bank Indonesia: Triwulan I 2022, Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif

Bank Indonesia (BI) melalui survei perbankan mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan I-2022 tumbuh positif

Baca Selengkapnya

Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

12 April 2022

Februari 2022, LPS: DPK Tumbuh Lebih Tinggi dari Penyaluran Kredit

LPS menyebutkan sejauh ini ketahanan perbankan masih cukup kuat di tengah COVID-19.

Baca Selengkapnya

Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

31 Oktober 2021

Aset Bank Permata Tumbuh 31 Persen Jadi Rp 219 T Didorong Pertumbuhan Kredit

PT Bank Permata Tbk. (BNLI) membukukan pertumbuhan aset 31 persen yoy menjadi Rp 219 triliun.

Baca Selengkapnya

BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

7 Desember 2020

BNI Yakin Kredit Korporasi Terus Tumbuh hingga Tutup 2020

BNI optimistis penyaluran kredit korporasi terus tumbuh hingga tutup tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

10 Oktober 2019

Korporasi Nasional Rentan Gagal Bayar Utang, Ini Saran Bank Dunia

Ekonom Utama Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Andrew Mason, menyarankan Indonesia terus mewaspadai tingkat utang korporasi.

Baca Selengkapnya