Inflasi Juli 3,29 Persen, Tertinggi Sejak 2008

Kamis, 1 Agustus 2013 12:11 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta- Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi pada Juli 2013 berada di angka 3,29 persen. Kepala BPS, Suryamin, mengatakan andil inflasi terbesar disumbang oleh bahan bakar minyak, bahan makanan, makanan jadi, transportasi, dan komunikasi. "Inflasi 3,29 persen ini tertinggi sejak 2008," kata Suryamin dalam jumpa pers di kantor BPS, Kamis, 1 Agustus 2013.

Berdasarkan catatan BPS, inflasi Januari-Juni 6,75 persen, inflasi tahunan year on year tercatat 8,61 persen. Sedangkan inflasi komponen inti year on year 0,99 persen, dan inflasi inti year on year 4,4 persen.

Kontribusi inflasi Juli menurut kelompok pengeluaran dari bahan makanan mempunyai andil inflasi 1,36 persen; transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 1,5 persen; makanan jadi, minuman, dan rokok 0,28 persen; air listrik dan bahan bakar 0,1 persen, kesehatan 0,02; pendidikan rekreasi dan olaharaga 0,04 persen. "Komponen inflasi Juli tahun kalender andil paling besar dari harga yang diatur pemerintah di antaranya BBM dan transportasi 1,41 persen juga komoditi yang bergejolak 1,29 persen," ujar Suryamin.

Suryamin menjelaskan, terdapat dua kelompok kontribusi yang langsung ataupun tidak langsung BBM. BBM merupakan kontribusi langsung dimana dampaknya sepertiga terjadi di bulan Juni. "Sisanya dua per tiga di bulan Juli, tapi setelah bulan Juli dampak BBM terhadap inflasi sudah habis. Sedangkan dampak tidak langsung transportasi dan biaya produksi naik sehingga komoditi juga mengalami kenaikan," tuturnya.

Dari 66 kota yang disurvey BPS terlihat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Ternate 6,04 persen dan Sorong 5,09 persen. Sementara inflasi terendah 1,36 persen."Inflasi tertinggi di Ternate dan Sorong karena harga bahan ikan, angkutan kota, bahan bakar minyak," kata Suryamin.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi inflasi bulan Juli 2013 mencapai 2,87 persen, atau lebih tinggi ketimbang periode tahun lalu sebesar 2,77 persen. Dari hitungan BI, inflasi hingga akhir tahun bisa melampaui 8,18 persen.

“Tapi kami melakukan koordinasi untuk menjaga inflasi. Inflasi akan melambat di Agustus di kisaran 0,9 persen dan inflasi di September akan kembali normal,” tuturnya.

RIRIN AGUSTIA

Berita lainnya:
Berselisih dengan Lulung, Ini Ideologi Ahok

Ahok Hadapi Preman, Prabowo Pasang Badan

Soal Ahok-Lulung, Jokowi: Jangan Dipanas-panasi

Penerobos Portal Busway Bukan Anak Jenderal

Ahok: Saya Enggak Pernah Musuhan dengan Lulung

Ini 11 Proyek Yang Dilaporkan Nazaruddin ke KPK

Berita terkait

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

2 Maret 2024

Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

17 Oktober 2023

Mengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya

Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.

Baca Selengkapnya

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

31 Agustus 2023

Inflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan

Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

1 Agustus 2023

Sri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023

Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

1 Agustus 2023

Sri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan

Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.

Baca Selengkapnya

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

1 Agustus 2023

Inflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar

BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

31 Juli 2023

Ekonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati

Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.

Baca Selengkapnya

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

30 Juli 2023

ASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

3 Juli 2023

BPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.

Baca Selengkapnya

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

30 Juni 2023

IMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda

Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.

Baca Selengkapnya