Ekonom Prediksi BI Rate Naik 25 Basis Poin

Reporter

Kamis, 11 Juli 2013 13:58 WIB

Gedung Bank Indonesia. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ekonom memprediksi Bank Indonesia tak akan menaikkan suku bunga acuan (BI rate) dengan besaran yang terlampau tinggi. Kemungkinannya, BI rate naik 25 basis poin hari ini.


"Ada yang memprediksi 50 basis poin, tapi kami melihat instrumen yang dimiliki BI tidak hanya suku bunga, ada FasB (fasilitas simpanan BI), term deposit (penempatan berjangka), dan instrumen lainnya untuk pengendalian inflasi," kata Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, Kamis, 11 Juli 2013.


Hari ini Dewan Gubernur BI kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur Bulanan. Dalam rapat bulan lalu, Dewan Gubernur menaikkan suku bunga 25 basis poin dari 5,75 persen menjadi 6 persen. Kebijakan suku bunga diklaim BI sebagai langkah preemptive terhadap inflasi dan respon terhadap pelemahan rupiah seiring dengan arus keluar modal asing mulai akhir Mei 2013.

Eric menambahkan, BI juga masih punya instrumen lain untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. "Ada swap untuk menyediakan amunisi intervensi, jadi bukan hanya Bi rate," katanya.

Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia, Ryan Kiryanto juga memperkirakan hal yang sama. "Saya kira BI masih akan menaikkan BI rate 25 basis poin menjadi 6,25 persen untuk jaga agar inflasi ke depan tidak semakin liar," katanya.

Kepala Ekonom Bank Central Asia, David Sumual memperkirakan BI masih akan menaikkan BI rate total sekitar 1 persen tahun ini ke kisaran 6,75 persen. "Ekspektasi saya bulan ini 25 basis poin," ujanya.

MARTHA THERTINA


Berita Terpopuler Lainnya
Ini Alasan Kuba Terima Permintaan Suaka Snowden

Arab Saudi Penggal Kepala Pembunuh

Terpisah Benua, Anjing Ini Akhirnya Bertemu Tuannya

Venezuela Siapkan Suaka untuk Snowden

Ayesha Farooq, Pilot Perempuan Pertama di Pakistan

Advertising
Advertising

Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

8 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

3 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

6 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

7 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

10 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya