Total Indonesie Minta Kejelasan soal Blok Mahakam

Kamis, 4 Juli 2013 18:24 WIB

Blok Mahakam. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Hubungan Media PT Total Indonesie, Kristanto Hartadi mengatakan, belum adanya kepastian perpanjangan kontrak blok Mahakam membuat perusahaannya terus melakukan investasi hingga kini. Berdasarkan perhitungan, operator Blok Mahakam, Kalimantan Timur itu, menderita kerugian investasi mencapai Rp 25 triliun per tahun akibat ketidakjelasan masa depan pengelolaan blok itu.

“Tidak adanya kejelasan ini merugikan bagi kami karena menyangkut investasi triliunan rupiah,” kata Kristanto di Samarinda, Kamis 4 Juli 2013.

Menurut dia jika terus menerus menunda perpanjangan kontrak, pemerintah juga akan rugi. Sebab, sebagai perusahaan multinasional sekarang, PT Total menyumbang pendapatan negara. "Semakin cepat kan semakin baik."

Total telah mengajukan proposal perpanjangan kontrak Blok Mahakam yang habis pada 2017 mendatang. Tak hanya perpanjangan, dalam proposal itu, Total juga menyatakan kesiapan untuk bekerjasama dengan perusahaan nasional yang ditunjuk untuk mengelola blok migas di pesisir Kalimantan Timur itu.

"Tapi kami minta masa transisi lima tahun, jangan ujug-ujug dipindah pengelolaannya," kata dia. Masa transisi menurut dia perlu ada agar proses pengalihan pekerjaan dari Total ke perusahaan baru berjalan mulus. Total sampai saat ini mengoperasikan sekitar 400 kapal dan memperkerjakan 1.000-2.000 pekerja. Transisi yang mulus dibutuhkan agar prosedur kerja terutama menyangkut keselamatan, tetap terjamin.

Kristanto juga menegaskan bahwa proposal Total juga membuka kemungkinan adanya penyertaan saham (participating interest) dari pemerintah daerah sebesar 10 persen. "Kami terbuka soal participating interest," kata Kristanto.

Saat ini PT Total Indonesie terus melakukan eksploitasi dari ladang-ladang gas yang lama. Mereka juga melanjutkan pencarian ladang-ladang gas baru di Blok Mahakam.

Dari ladang gas yang ada, PT Total Indonesie telah mengeksploitasi 16,5 triliun cubik feat (TCF). Jika tak ditambah cadangan hasil eksplorasi ladang baru pada 2017, cadangan yang tersisa hanya 2 TCF.

FIRMAN HIDAYAT


Berita Terpopuler:

Empat Alasan Presiden Mesir Digulingkan

Presiden Mesir Digulingkan, Rakyat Berpesta

Ini Kisah Tukang Ojek Novi Amilia

BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu

Kopassus Penyerang Cebongan Dinilai Bukan Kesatria

Berita terkait

Kompetitor Pertamina di Pasar Retail BBM Indonesia: Shell, Vivo dan Total

3 Januari 2022

Kompetitor Pertamina di Pasar Retail BBM Indonesia: Shell, Vivo dan Total

Sejak periode 2005, pasar retail Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia tidak lagi dimonopoli Pertamina. Shell, Vivo dan Total turut berkompetisi.

Baca Selengkapnya

Total dan Chevron Hentikan Pembayaran Pendapatan Gas ke Junta Myanmar

27 Mei 2021

Total dan Chevron Hentikan Pembayaran Pendapatan Gas ke Junta Myanmar

Perusahaan minyak dan gas Total dan Chevron telah menangguhkan beberapa pembayaran dari joint venture gas yang akan mengalir ke junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya

Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Total Tetap Jalankan Bisnis Hilir

7 Mei 2021

Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Total Tetap Jalankan Bisnis Hilir

PT Total Oil Indonesia menutup seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Total Ternyata Sudah Tutup Seluruh Pom Bensin di RI Sejak Akhir 2020

7 Mei 2021

Total Ternyata Sudah Tutup Seluruh Pom Bensin di RI Sejak Akhir 2020

PT Total Oil Indonesia ternyata telah menutup semua atau pom bensinnya di Indonesia sejak akhir tahun 2020 lalu.

Baca Selengkapnya

Total Catatkan Laba USD 181 Juta pada Kuartal III 2020 setelah Rugi USD 8,4 M

31 Oktober 2020

Total Catatkan Laba USD 181 Juta pada Kuartal III 2020 setelah Rugi USD 8,4 M

Total mulai membukukan laba pada kuartal III/2020 didorong oleh kebijakan OPEC+ yang berdampak positif terhadap kinerja pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya

Grup Peugeot - Total Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Prancis

18 September 2020

Grup Peugeot - Total Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Prancis

Grup Peugeot (Grup PSA) dan Total akan menjadi supplier baterai otomotif dan mulai memproduksi baterai pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Total Oil Fasilitasi Penggemar Drifting Lewat Nongkong Bareng

8 Desember 2019

Total Oil Fasilitasi Penggemar Drifting Lewat Nongkong Bareng

PT Total Oil Indonesia menyelenggarakan acara Nongkrong Bareng Total yang dipersembahkan bagi pecinta dan komunitas otomotif drifting

Baca Selengkapnya

Total Oil Jual 2 Pelumas Khusus Mobil LCGC, Harganya?

13 Februari 2019

Total Oil Jual 2 Pelumas Khusus Mobil LCGC, Harganya?

Total Oil mengklaim pelumas tersebut ideal digunakan untuk mobil LCGC yang dijual di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Pertamina, 3 Pom Bensin Asing Juga Turunkan Harga BBM

10 Februari 2019

Tak Hanya Pertamina, 3 Pom Bensin Asing Juga Turunkan Harga BBM

Selain PT Pertamina (Persero), harga BBM juga diturunkan oleh tiga operator pom bensin asing yakni Shell, Total dan Vivo.

Baca Selengkapnya

Pelumas Total Gelar Nongkrong Bareng dari Freestyle hingga Musik

22 Desember 2018

Pelumas Total Gelar Nongkrong Bareng dari Freestyle hingga Musik

PT Total Oil Indonesia akan menggelar acara Nongkrong Bareng TOTAL di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 23 Desember 2018.

Baca Selengkapnya