TEMPO.CO, Jakarta - Produsen rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membagikan dividen tunai senilai total Rp 1,53 triliun atau sekitar 26,7 persen dari perolehan laba bersih perseroan tahun buku 2012.
"Besar dividen yang diterima masing-masing pemegang saham adalah Rp 800 per saham," ujar manajemen perseroan dalam keterbukaan informasinya di situs Bursa Efek Indonesia, Senin, 1 Juli 2013.
Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada Sabtu pekan lalu di Kediri. Dalam rapat tersebut, perseroan juga menerima pengunduran diri Yudiono Muktiwidjojo sebagai Komisaris Independen dan Ginawati selaku Direktur.
Selain itu perseroan juga menyetujui laporan keuangan tahunan 2012 yang telah diaudit. Untuk tahun lalu, Gudang Garam mencatat penurunan laba bersih menjadi Rp 4,01 triliun dari sebelumnya Rp 4,89 triliun di tahun 2011.
Gudang Garam menguasai setidaknya 20,7 persen pangsa pasar rokok di Indonesia. Penjualan rokok dalam negeri tercatat sebanyak 68, 04 juta batang rokok dan ekspor sebanyak 5,2 juta batang rokok.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
Begini "Nakal"-nya Briptu Rani
Jawaban Menteri Roy Soal Marah di Hotel
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Gerindra Pegang Teguh Janji Jokowi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Berita terkait
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan
50 hari lalu
Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.
Baca SelengkapnyaProdusen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok
50 hari lalu
Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Punya Kedekatan dengan Industri Rokok
51 hari lalu
Jokowi sempat ogah membahas masalah rokok bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Disebut punya kedekatan dengan industri rokok.
Baca SelengkapnyaTerkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?
3 Agustus 2023
Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Minta Industri Rokok Prioritaskan Tembakau Petani dan Batasi Impor, Ini Sebabnya
3 Agustus 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta industri rokok memprioritaskan menyerap tembakau hasil produksi petani lokal.
Baca SelengkapnyaLintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya
12 Mei 2023
Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.
Baca SelengkapnyaProfil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam yang Digugat Bank OCBC NISP
4 Februari 2023
Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo digugat Bank OCBC NISP karena diduga mengemplang utang.
Baca SelengkapnyaGagal Atasi Endemi Rokok sehingga Perokok Anak Meningkat, Koalisi Sipil Beri Rapor Merah untuk Jokowi - Ma'ruf
26 November 2022
Menurut Ifdhal Kasim, kabinet Jokowi - Ma'ruf tidak hadir selama ini dalam menangani masalah epidemi rokok di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok 2023 dan 2024 Naik 10 Persen, Ini Kajian dan Pertimbangan Kemenkeu
5 November 2022
Febrio Kacaribu memaparkan berbagai pertimbangan atas ditetapkannya kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaBandara Kediri Rp 10,8 Triliun Ditargetkan Rampung 2023, Gudang Garam: Bukan Exit Strategy
17 September 2022
Pembangunan Bandara Kediri dipastikan tidak berkaitan dengan kondisi penjualan rokok oleh Gudang Garam.
Baca Selengkapnya