Modal Cina Diharapkan Tekan Defisit Perdagangan

Senin, 17 Juni 2013 13:09 WIB

Gita Wirjawan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan neraca perdagangan minyak dan gas (migas) mengalami defisit US$ 4,5-4,6 miliar. "Mungkin saja karena dampak BBM belum naik," ujar dia di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, hari ini, Senin, 17 Juni 2013.


Angka tersebut, menurut dia, sudah hampir menyamai defisit neraca perdagangan sektor migas tahun 2012 lalu, sebesar US$ 5,6 miliar. "Apakah ini mau dibiarkan?" ujar Gita.


Gita Wirjawan menyatakan, defisit tersebut bisa ditekan jika keinginan Cina untuk berinvestasi di bidang migas, infrastruktur, dan manufaktur segera terealisasi. Pasalnya, sektor-sektor tersebut sangat potensial.

Dia mengatakan, dalam breakfast meeting pagi ini, Cina telah mengungkapkan keinginannya untuk berinvestasi lebih besar di beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia bagian Timur. Menurut dia, investasi ini merupakan timbal-balik atas investasi Indonesia di Cina.

Sebelumnya, pada hari Rabu, 3 Juni 2013 lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Ansari Bukhari, mengatakan neraca perdagangan sektor ekspor-impor industri non-migas sepanjang Januari-Maret 2013 juga mengalami defisit US$ 3,89 miliar. Ini disebabkan oleh sektor impor non migas yang lebih besar daripada ekspor. "Total impor non-migas sebesar US$ 32,15 miliar," kata dia di kantor Kementerian Peridustrian.Sementara ekspor industri non-migas hanya mencapai US$ 28,26 miliar.

Ansari mengklaim, angka ini memberikan kontribusi sebesar 61,11 persen terhadap total ekspor nasional. Meskipun demikian, Ansari menyatakan defisit neraca perdagangan tidak terlalu mengkhawatirkan. Alasannya, sebagian besar impor tersebut merupakan barang modal dan bahan baku. "Defisit ini sebagai akibat tumbuhnya investasi di sektor industri," ujar Ansari.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

7 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

18 jam lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya