Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Aviliani mengatakan, posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal lebih tepat jika di pegang oleh Wakil Menteri Mahendra Siregar atau Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
"Keduanya sama-sama cocok memimpin BKPM karena memiliki pengalaman di dunia internasional," ucap Aviliani, setelah menghadiri diskusi "Mengenang 15 Tahun Reformasi" di kantor DPP Partai Amanat Nasional pada 27 Mei 2013.
Aviliani juga mengatakan bahwa posisi Mahendra juga memungkinkan karena jabatannya sebagai wakil menteri keuangan bisa ditangani oleh Ani Ratnawaty. "Daripada ada dua wakil menteri keuangan itu buat apa?" ucap Aviliani.
Aviliani juga menilai bahwa Karen Agustiawan lebih tepat jika tetap menjadi Direktur Utama Pertamina. "Kepemimpinan Karen di Pertamina masih bagus. Jangan diganti." Senada, Menteri Hatta Radjasa juga menegaskan bahwa Karen akan tetap menjadi bos di Pertamina. Saat ditanya apakah calon kepala BKPM terkuat adalah Mahendra dan Emirsyah, Menteri Hatta mengisyaratkan sepakat. "Iya," jawab Menteri Hatta singkat.
Tugas BKPM, bagi Aviliani, tidak hanya mengundang investor asing untuk masuk ke Indonesia. "Koordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan juga harus dilakukan oleh kepala BKPM baru."
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.