Ekspor Tekstil Capai US$ 13,5 Miliar

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 21 Mei 2013 16:20 WIB

Buruh bekerja di pabrik tekstil. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Surakarta - Ekspor tekstil Indonesia di 2013 diperkirakan lebih baik dari 2012. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menilai industri tekstil akan booming di tahun ini. Sikap optimistis Ade bahwa kinerja ekspor tekstil Indonesia membaik karena di tiga bulan pertama 2013 sudah menunjukkan tren naik.

"Pembeli berkomitmen memberikan order lebih banyak ke Indonesia," katanya ketika ditemui di sela musyawarah API Jawa Tengah di Surakarta, Selasa, 21 Mei 2013.

Komitmen pembeli dipicu kejadian kecelakaan kerja di industri tekstil di Bangladesh yang menyebabkan korban jiwa dari kalangan pekerja. "Mungkin kepercayaan pembeli ke Bangladesh berkurang. Sehingga pembeli lebih percaya ke Indonesia," ujarnya.

Dia memperkirakan nilai ekspor tekstil Indonesia di 2013 minimal US$ 13,5 miliar atau sama dengan nilai ekspor di 2011. Pada 2012, nilai ekspor tekstil turun menjadi US$ 12,5 miliar.

Amerika Serikat dan Eropa masih menjadi pasar ekspor utama produk tekstil Indonesia. Dia mengatakan dengan nilai ekspor US$ 13,5 miliar, maka pangsa pasar Indonesia di industri tekstil dunia hanya 1,8 persen.

Dia berpendapat semestinya Indonesia menguasai minimal 5 persen pasar tekstil dunia. Hal itu bisa dicapai jika ada perjanjian Free Trade Area dengan Amerika dan Eropa. "Kalau ada Free Trade Area, ekspor ke Amerika bisa naik 2-3 kali lipat. Pangsa pasar kita bisa melebihi Vietnam atau bahkan sama dengan Cina," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO


Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

8 Januari 2024

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

Seperti sudah diperkirakan, PM Bangladesh Sheikh Hasina meraih masa jabatan keempat berturut-turut, dan partainya menang mayoritas dalam pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

7 Januari 2024

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

PM Sheikh Hasina bersiap memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum penuh kekerasan dan diboikot oposisi utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

31 Oktober 2022

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim masalah pembengkakan ongkos kereta cepat sudah kelar.

Baca Selengkapnya

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

12 Agustus 2022

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

Kementerian Perdagangan memusnahkan baju bekas impor senilai Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

4 Maret 2022

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

Pengusaha konveksi merasa terancam oleh persetujuan perjanjian dagang Indonesia-Bangladesh Preferential Agreement (PTA)

Baca Selengkapnya

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

22 Oktober 2021

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

Industri garmen Korea Selatan mulai kebanjiran pesanan berkat permintaan tinggi baju olahraga yang dipakai di serial Netflix Squid Game.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

14 Januari 2021

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

Sejumlah asosiasi pengusaha tekstil baru saja melakukan pertemuan dengan menteri perindustrian untuk membahas sejumlah persoalan di industri.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

11 Maret 2020

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

Bea Cukai menyebut pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Sumatera diduga menjadi pintu masuk bagi pelaku penyelundupan baju-baju bekas

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

7 Februari 2020

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

Pasokan dari Cina yang merupakan pemasok terbesar industri garmen RI, terganggu akibat merebaknya virus Corona.

Baca Selengkapnya