Pangsa Pasar Produk Tekstil Masih Rendah

Reporter

Kamis, 16 Mei 2013 19:29 WIB

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asep Setiaharja, mengatakan pangsa pasar produk tekstil lokal di pasar domestik masih rendah, sekitar 50 persen. Padahal, kualitas produk lokal masih jauh lebih baik.

Rendahnya pangsa pasar domestik disebabkan oleh penawaran harga produk impor lebih murah dibanding produk lokal. Padahal, pada awal tahun ini, pasar tekstil dalam negeri diperkirakan tumbuh 5 persen dari pasar tahun lalu, US$ 22,7 miliar atau sekitar Rp 221 triliun. "Masyarakat masih sensitif masalah harga. Harga lebih murah sedikit, mereka beli tanpa melihat kualitas," kata Asep di Jakarta, Kamis 16 Mei 2013.

Menurut Asep, sebenarnya produk yang diimpor bukan produk berkualitas tinggi di negeri asalnya. Misalnya, impor produk Cina yang bukan merupakan kualitas terbaik yang diimpor. "Mungkin produk-produk grade C. Tapi, justru itulah yang diminati oleh masyarakat."

Asep berpendapat, untuk meningkatkan pangsa pasar produk lokal, daya beli masyarakat harus ditingkatkan. Jika daya beli meningkat, masyarakat akan membeli produk yang lebih baik. Selanjutnya, pemerintah harus meningkatkan rasa cinta produk dalam negeri.

"Itu yang kita lupa saat ini. Dulu ada kampanye cinta produk Indonesia, sekarang sudah tidak ada sehingga masyarakat lupa," kata Asep.

Meskipun begitu, produk lokal masih diminati di luar negeri. Menurut Asep, ekspor tekstil dan pakaian jadi Indonesia menempati peringkat empat dunia.

Asep meminta agar pemerintah berpartisipasi aktif dalam beberapa kerja sama internasional. Hal itu dinilai mampu meningkatkan daya jual industri tekstil di luar negeri. Selain itu, industri tekstil dapat diuntungkan dalam perolehan bahan baku dan mesin-mesin yang lebih murah.

ARIEF HARI WIBOWO


Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

8 Januari 2024

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

Seperti sudah diperkirakan, PM Bangladesh Sheikh Hasina meraih masa jabatan keempat berturut-turut, dan partainya menang mayoritas dalam pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

7 Januari 2024

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

PM Sheikh Hasina bersiap memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum penuh kekerasan dan diboikot oposisi utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

31 Oktober 2022

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim masalah pembengkakan ongkos kereta cepat sudah kelar.

Baca Selengkapnya

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

12 Agustus 2022

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

Kementerian Perdagangan memusnahkan baju bekas impor senilai Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

4 Maret 2022

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

Pengusaha konveksi merasa terancam oleh persetujuan perjanjian dagang Indonesia-Bangladesh Preferential Agreement (PTA)

Baca Selengkapnya

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

22 Oktober 2021

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

Industri garmen Korea Selatan mulai kebanjiran pesanan berkat permintaan tinggi baju olahraga yang dipakai di serial Netflix Squid Game.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

14 Januari 2021

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

Sejumlah asosiasi pengusaha tekstil baru saja melakukan pertemuan dengan menteri perindustrian untuk membahas sejumlah persoalan di industri.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

11 Maret 2020

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

Bea Cukai menyebut pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Sumatera diduga menjadi pintu masuk bagi pelaku penyelundupan baju-baju bekas

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

7 Februari 2020

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

Pasokan dari Cina yang merupakan pemasok terbesar industri garmen RI, terganggu akibat merebaknya virus Corona.

Baca Selengkapnya