Laporan Faktual Investigasi Lion Air Segera Dikirim

Reporter

Selasa, 14 Mei 2013 11:21 WIB

Pesawat Batik Air milik PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) saat baru mendarat, di Terminal 3 Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng, Banten, (25/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera mengirim laporan faktual atau preliminary report investigasi kecelakaan Lion Air di Bali pada April lalu. "Kami sudah merevisi preliminary report-nya, dan segera dikirimkan," kata Ketua Subkomite Udara KNKT, Masruri, saat dihubungi Tempo, Senin malam, 13 Mei 2013.

Ia menjelaskan, laporan tersebut akan dikirim kepada beberapa pihak. Antara lain, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Bandara Ngurah Rai Denpasar, Lion Air, serta National Transportation Safety Board (NTSB) Amerika Serikat.

Masruri menuturkan, preliminary report tersebut berisi informasi awal mengenai data faktual investigasi. Setelah laporan dikirim, KNKT melanjutkan proses investigasi dan melakukan analisis dari data faktual.

KNKT menyatakan belum mengetahui jangka waktu investigasi terhadap kecelakaan pesawat Lion Air di Bali pada 13 April lalu. "Untuk preliminary report-nya akan dikeluarkan satu bulan setelah kejadian," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi.

Laporan tersebut, kata dia, diserahkan kepada negara asal pesawat dirancang dan negara produsen pesawat. Yakni Amerika Serikat, serta pemerintah Indonesia sendiri sebagai negara tempat pesawat terdaftar.

Ia mengatakan, cockpit data recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR) pesawat Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-LKS itu sudah bisa diunduh oleh tim investigasi. Hasilnya, menjadi salah bahan dalam menyusun laporan investigasi. Namun, hasil investigasi belum akan diumumkan dalam waktu dekat. "Kalau investigasinya selesai dalam tiga bulan, ya malah dipertanyakan," ucap Tatang.

Masruri menambahkan flight data recorder (FDR) serta voice data recorder (CVR) Lion Air sudah berhasil dibaca tim di Jakarta. "Kualitas CVR bagus, bisa didengar dengan baik," katanya. CVR berhasil dibaca pada Rabu malam, 17 April 2013, pukul 19.30. Tim harus mentranskrip rekaman CVR serta membuat plot dan tabulasi dari FDR.

Dari hasil tersebut, KNKT akan mengeluarkan analisis konklutif yang dituangkan dalam laporan investigasi. Ia mengatakan, penulisan laporan, termasuk laporan tentang pembicaraan pilot di ruang kemudi, harus dilakukan dengan hati-hati. "Ada tata cara penulisannya, apa yang diomongkan tidak bisa begitu saja langsung ditulis," ujarnya.


MARIA YUNIAR

Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

3 jam lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

9 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

13 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

23 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya