Jadi Dirut Taspen, Iqbal Fit Proper Test di OJK

Reporter

Editor

Abdul Malik

Kamis, 9 Mei 2013 18:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah dilantik menjadi Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro ternyata masih harus mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan. "Beliau sudah lulus di TPA di level bapak Presiden, untuk fit and proper test di OJK, sudah diusulkan Kementerian BUMN kepada OJK," kata Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo dalam pesan singkatnya kepada Tempo 9 Mei 2013.

Proses ini menurut dia sudah sesuai mekanisme. "Mekanismenya kami memproses usulan calon direktur utama ke Presiden, proses berikutnya mengusulkan fit and proper test ke OJK, dua-duanya dijalankan," katanya.

Bila nantinya OJK tidak meluluskan Iqbal, Gatot mengatakan Kementerian akan mengikuti dan menataati regulator dan mekanisme yang telah ditetapkan.

Seperti diketahui, Iqbal diangkat sebagai Dirut Taspen menggantikan Agus Haryanto yang telah habis masa jabatannya sejak 5 Januari 2013 lalu, namun kemudian diperpanjang sampai terpilihnya pucuk pimpinan baru.

Iqbal Latanro lahir di Makassar, 5 Oktober 1958. Menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak 17 Maret 2005 melalui Surat Keputusan Menteri Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP-016/MBU/2005 tanggal 17 Maret 2005.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1983 dan Gelar Pasca Sarjana Manajemen Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998. Pengalaman kerja di BTN, pernah menjadi Kepala Bagian Pengelolaan Dana/Treasury, Wakil Kepala Cabang Utama Bandung, Kepala Cabang Makassar, Kepala Cabang Bekasi, Kepala Divisi Pengelolaan dan Kebijakan Kredit.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya