BNI Belum Keluarkan Uang Sepeserpun untuk "Indonesia Sukses"
Reporter
Editor
Kamis, 9 September 2004 12:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Sigit Pramono mengaku sampai sekarang belum mengeluarkan dana sepeserpun untuk sponsor kuis Indonesia Sukses. Karena menurut dia, besarnya dana yang akan disetor jumlahnya belum final dan masih dalam pembicaraan. "Sampai sekarang belum Rp 1-pun kita keluarkan," kata Sigit Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (9/9). Sigit mengatakan, seandainya nanti ada teguran dari Panwaslu yang mengatakan bahwa kuis itu sebagai kampanye, maka BNI tidak akan menyetor ke Yayasan IMM, penyelenggara kuis Indonesia Sukses. "Inikan baru komitmen lisan saja. Perjanjian secara tertulis yang mempunyai kekuatan hukum belum dilaksanakan," katanya. Ia juga mengaku, tidak mendapat tekanan dari Menteri BUMN untuk menjadi sponsor dalam kuis Indonesia Sukses. Sigit tidak khawatir apabila dana yang ia setor ke IMM nantinya akan disalahgunakan untuk kepentingan kampanye. Karena dananya tidak ke yayasan, tapi langsung ke pemenang. "Itu tidak dalam bentuk uang tunai tapi dalam bentuk tabungan pendidikan selama lima tahun," kata dia. Permintaan untuk menjadi sponsor, menurut Sigit, berasal dari surat permohonan yang dikirim oleh Yayasan IMM sejak Juli. Sigit menjelaskan, dana yang digunakan untuk sponsor diambilkan dari dana bina lingkungan dan biaya promosi. Sigit tidak bisa menjelaskan berapa nantinya besarnya dana yang akan disetorkan oleh BNI dalam kuis Indonesia Sukses. "Itukan sponsornya banyak, tidak hanya kita sendiri, ada Bank Mandiri, ada BRI dan lainnya. Sehingga presentase yang kita setorkan berapa, kita belum tahu," kata Sigit. Errwin Daryanto - Tempo News Room