Hari Buruh, Pengusaha Juga Ajukan Tuntutan

Rabu, 1 Mei 2013 19:28 WIB

Ribuan buruh dari berbagai aliansi melakukan long march May Day menuju Istana Negara di Jalan Daan Mogot,Tangerang,Banten (1/5). Dampaknya jalan Daan Mogot macet dan angkutan umum jarang yang beroperasi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo menuntut tiga hal kepada pemerintah terkait ketenagakerjaan. Sebab, masalah ketenagakerjaan memberikan pengaruh besar pada iklim kerja dalam suatu perusahaan.

"Utamanya menyangkut upah minimum pekerja yang harus diperhatikan pemerintah. Jangan menetapkan kenaikan hanya karena ada desakan dan tidak ada kepastian," kata Ketua Apindo Franky Sibarani ketika dihubungi Tempo, Rabu 1 Mei 2013.

Apindo, lanjutnya, menuntut tiga hal kepada pemerintah. Pertama, Apindo meminta pemerintah dan Dewan Pengupahan membuka ruang untuk memasukkan produktivitas sebagai parameter penghitungan kenaikan upah pekerja. Kedua, Apindo meminta penetapan upah minimum buruh ditentukan tiga tahun sekali agar tidak menimbulkan gejolak setiap tahun. Ketiga, Apindo menuntut pemerintah untuk memverifikasi serikat pekerja yang ada di Indonesia.

"Serikat pekerja ini harus benar-benar murni perwakilan dari karyawan, karena selama ini ada LSM dan pekerja. Akibatnya ketika ada dialog bipartit perusahaan dengan perwakilan pekerja, jumlah yang demo melebihi jumlah karyawan," ujar dia.

Dengan tiga tuntutan itu, lanjutnya, akan tercipta suatu indikator yang sesuai sebelum menetapkan kenaikan upah minimum pekerja.

Menurut Franky, saat ini tingkat produktivitas pekerja Indonesia masih berada di peringkat 6 dari 10 negara di ASEAN. Sedangkan dari segi perbandingan jumlah jam kerja yang mengacu pada jam kerja Amerika Serikat, Indonesia juga berada di peringkat enam dari 10 negara ASEAN. "Ini belum menunjukkan ada peningkatan produktivitas pekerja Indonesia. Akibatnya daya saing produk Indonesia juga kurang," kata dia.

Ia menambahkan, belum lagi permasalahan pungli dan biaya tak terduga lainnya. Dalam hitungan kasar, rata-rata setiap perusahaan harus mengeluarkan biaya tersebut sekitar 12 persen dari total pengeluaran (high cost economy).

ROSALINA

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasiona
l

Baca juga:

Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji

May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh

Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah

Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

14 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

17 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

17 hari lalu

Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

37 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

40 hari lalu

Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya