Pertemuan WTO, Ini Harapan Amerika  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 1 Mei 2013 18:17 WIB

logozj.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyatakan siap mengkaji kebijakan yang berdampak bagi ketahanan pangan. Pemerintah Abang Sam meminta tema tersebut dibahas dalam pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali pada Desember mendatang.

"Amerika Serikat setuju dengan India dan beberapa negara lain yang menyatakan isu ketahanan pangan di negara berkembang adalah hal penting untuk dibahas. Perdagangan yang terkait keamanan pangan harus menjadi prioritas utama," kata Duta Besar AS untuk WTO, Michael Punke, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa, 30 April 2013 waktu Washington.

Amerika percaya yang harus dipikirkan oleh pembuat kebijakan bukan hanya bagaimana mengontrol harga barang di dalam negeri, tetapi juga menjaga kesehatan pasar. Di antaranya memastikan perdagangan hasil pertanian menjadi lebih bebas, mengurangi hambatan perdagangan di dalam negeri, meningkatkan transparansi, dan membuat sistem distribusi lebih efisien.

"Kami menyatakan keterbukaan untuk membahas hal-hal agar bisa disepakati di Bali mengenai ketahanan pangan, termasuk yang terkait dengan perdagangan dan langkah pemerintah yang dapat berkontribusi terhadap tujuan itu," kata Punke.

Pada akhir 2001, WTO mengumumkan target ambisius soal perdagangan global, di antaranya memangkas subsidi pertanian, pemotongan tarif pada produk pertanian dan manufaktur, dan membuka pasar jasa di seluruh dunia. Dua belas tahun kemudian, WTO yang gagal menyelesaikan Putaran Doha itu telah menodai reputasinya sendiri.

Alasan utama kebuntuan adalah desakan Amerika agar negara-negara berkembang yang maju seperti Cina, Brazil, dan India mau membuka pasar mereka sebagai ganti pemotongan subsidi pertanian yang diberlakukan di Amerika Serikat.

Awal bulan ini, Punke memperingatkan WTO agar tak "meluncur ke arah tidak relevan," dengan perbedaan pendapat dan keraguan tentang mencapai kesepakatan pada pertemuan di Bali untuk menghilangkan red tape dari prosedur kepabeanan. Namun, dalam pernyataannya kali ini, Punke menjadi lebih optimistik dan mendengar keluhan dari negara-negara berkembang atas permasalahan di negara mereka.

"Sejumlah negara anggota menunjukkan kesediaannya bernegosiasi. Yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan di Bali adalah negara-negara yang bersedia mengambil keputusan sulit untuk memajukan negosiasi," katanya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan RI akan melakukan misi penjualan produk makanan dan minuman Indonesia ke kawasan Amerika Utara, khususnya Kanada dan Amerika, pada 30 April-7 Mei 2013.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami, kegiatan misi ini bertujuan membantu perusahaan makanan dan minuman Indonesia masuk jejaring mitra bisnis potensial (customs broker, importir, grosir, dan distributor) di Kanada dan Amerika Serikat, sebagai dasar kerja sama jangka panjang yang berkelanjutan.

"Karena sektor makanan dan minuman memiliki potensi besar di dua negara yang merupakan tempat berbaur kaum imigran terbesar, termasuk yang berasal dari benua Asia di kawasan Amerika," kata Gusmardi.

PINGIT ARIA






Advertising
Advertising




Topik Terhangat:
Harga BBM |
Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg

Berita Terpopuler:

Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal

Istri Eyang Subur Mengadu Ke Komnas Perempuan

Kerusuhan Musi Rawas Berlanjut, Dua Polsek Dibakar

Protes Lelang Jabatan, Lurah Warakas `Diserbu`

May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh

Berita terkait

Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

28 Februari 2024

Indonesia Dorong WTO Selesaikan Perundingan Pertanian

Pertemuan G33 bertujuan untuk mengonsolidasikan posisi dan prioritas dalam mendorong tercapainya solusi permanen isu stok pangan publik

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

27 Februari 2024

Arab Saudi Bantah Menterinya Bertemu Pejabat Israel di Abu Dhabi

Arab Saudi menegaskan posisi Riyadh terhadap masalah Palestina dan dukungan teguh Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Israel

Baca Selengkapnya

Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

14 Juli 2023

Hadir di Forum ASEAN, China Sepakati Panduan soal Laut China Selatan hingga Dorong Dialog Perdagangan Bebas Kawasan

ASEAN dan China sepakati panduan mempercepat perundingan tata perilaku Laut China Selatan dan dorong pembicaraan soal perdagangan bebas kawasan

Baca Selengkapnya

Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

13 Juli 2023

Cina dan ASEAN Dorong Dialog Kawasan Perdagangan Bebas

Cina dan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mendorong pembicaraan tentang versi ketiga dari perjanjian perdagangan bebas pada pertemuan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

19 Juni 2023

Rusia Kemungkinan Sepakati Pakta Perdagangan Bebas dengan Iran, Akhir Tahun

Meski secara militer kerja sama Rusia dan Iran telah terjalin erat, hubungan ekonomi kedua negara ternyata masih tergolong rendah.

Baca Selengkapnya

Di Depan Mahasiswa Harvard, Bahlil Singgung Gugatan Uni Eropa di WTO Soal Larangan Ekspor Nikel

10 Januari 2023

Di Depan Mahasiswa Harvard, Bahlil Singgung Gugatan Uni Eropa di WTO Soal Larangan Ekspor Nikel

Bahlil Lahadalia menerima kunjungan 50 mahasiswa pascasarjana Harvard University, Amerika Serikat di kantornya pada Senin, 9 Januari kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Dulu Zaman Kompeni Ada Kerja Paksa, Sekarang Muncul Ekspor Paksa

2 Desember 2022

Jokowi: Dulu Zaman Kompeni Ada Kerja Paksa, Sekarang Muncul Ekspor Paksa

Jokowi menekankan bijih nikel yang dilarang ekspor tersebut adalah kekayaan alam Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Mendag Enggan Komentar soal RI Kalah Gugatan Ekspor Nikel

29 November 2022

Mendag Enggan Komentar soal RI Kalah Gugatan Ekspor Nikel

RI kalah atas gugatan ekspor bijih nikel yang diajukan di World Trade Organization. Pemerintah akan mengajukan banding.

Baca Selengkapnya

Sebut Hilirisasi SDA Jadi Sumber Ekonomi Baru, Wamenkeu Singgung Gugatan WTO soal Nikel

29 November 2022

Sebut Hilirisasi SDA Jadi Sumber Ekonomi Baru, Wamenkeu Singgung Gugatan WTO soal Nikel

Suahasil menyinggung langkah Indonesia menyetop ekspor bijih nikel beserta gugatan setelahnya oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.

Baca Selengkapnya

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

18 November 2022

Bogor Goals: Kilas Balik APEC dan Komitmen Perdagangan Bebas dan Terbuka

Salah satu momen paling penting sepanjang sejarah KTT APEC terjadi pada tahun 1994 di Kota Bogor, Indonesia. Kala itu lahir deklarasi Bogor Goals.

Baca Selengkapnya