TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah mengungkapkan bahwa tekanan terhadap rupiah masih akan berlanjut akibat pengaruh faktor eksternal luar negeri dan internal. Rupiah masih akan mengalami tekanan, katanya dalam acara rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu (8/9) siang. Menurut Burhan, sekarang ini volatilitas rupiah cukup rendah dan masih stabil di level Rp 9.200-9.300 setelah sempat melemah ke Rp 9.500 per 1 US$. Akan tetapi tekanan dari dalam negeri seperti permintaan valuta asing yang tinggi dari sektor korporasi untuk membiayai impor masih akan besar. Permasalahannya, kata Burhan, mayoritas perusahaan yang tinggi kebutuhan valasnya berasal dari sektor yang bukan penghasil devisa, seperti BUMN, otomotif dan industri makanan. Selain impor, mereka juga membutuhkan dolar untuk mempersiapkan pelunasan kewajiban luar negerinya yang jatuh tempo. Bank sentral, kata Burhan, sudah melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan rupiah dalam kerangka kebijakan stabilisasi makro ekonomi yang mencakup tiga aspek, yakni kebijakan pengendalian kelebihan likuiditas rupiah, kebijakan penyempurnaan ketentuan berkaitan dengan posisi devisa netto perbankan, dan peningkatan pemantauan valas. Langkah kebijakan tersebut, kata Burhan, sebenarnya sudah cukup berhasil menekan gejolak nilai tukar rupiah. Walaupun demikian, stabilitas nilai tukar tetap harus mendapat perhatian utama terkait risiko kemungkinan adanya pembalikan modal asing akibat masih tingginya permintaan dolar yang bersumber dari aliran modal jangka pendek.Amal Ihsan Tempo News Room
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
18 jam lalu
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen
Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS
4 hari lalu
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat hingga Rp 15.990 Terhadap Dolar AS
Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 15.990 sampai Rp 16.070