Hari Buruh, Tidak Boleh Demo di Bandara  

Reporter

Selasa, 30 April 2013 11:16 WIB

Ribuan buruh melakukan unjuk rasa menuntut Jaminan Sosial Tolak Upah Minimum di Jalan Mohammad Husni Thamrin , Jakarta, Rabu (10/4). Dalam aksi pemanasan jelang May Day tersebut, buruh menuntut revisi Pepres no 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan dan PP No 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran dan mendesak dijalankannya jaminan kesehatan seluruh rakyat 1 Januari 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan, para demonstran tidak diizinkan memasuki bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Banten, untuk melakukan aksi memperingati Hari Buruh (May Day). "Kami akan tutup, mereka tidak boleh masuk," katanya saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Senin malam, 29 April 2013.

Ia menjelaskan, aksi demonstrasi di bandara dilarang berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Bentuk-bentuk dan tata cara penyampaian pendapat di muka umum tercantum dalam pasal 9. Pada pasal 9 ayat 2 disebutkan, penyampaian pendapat di muka umum dilaksanakan di tempat-tempat terbuka. Namun, ada tempat-tempat yang menjadi pengecualian.

Berdasarkan ketentuan dalam pasal 9 ayat 2 huruf a, penyampaian pendapat di muka umum tidak boleh dilakukan di lingkungan Istana, tempat ibadah, instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api, terminal angkutan darat, dan obyek-obyek vital nasional. Sanksi terhadap pelanggaran ketentuan itu diatur dalam pasal 15 undang-undang tersebut. Dalam pasal 15 disebutkan, pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum dapat dibubarkan apabila tidak memenuhi ketentuan, salah satunya sebagaimana yang dimaksud pada pasal 9 itu.

Tri menambahkan, manajemen Bandara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan pengamanan menghadapi rencana aksi buruh pada 1 Mei mendatang. Rencana aksi serupa bukan merupakan hal baru. "Ini sudah tahun ke sekian, kalau memang mau demo, di luar area bandara," ucapnya.

Ia mengungkapkan, biasanya demonstrasi tidak dilakukan di pintu masuk bandara. Selain itu, kata Tri, demonstrasi hanya berlangsung sesaat dan tidak banyak berdampak pada aktivitas di bandara. Meski demikian, ia menyebutkan, manajemen bandara telah menyiapkan antisipasi dalam menyediakan akses bagi para calon penumpang agar tidak terlambat.

MARIA YUNIAR

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya