PLN Siap Pasok Listrik untuk Relokasi Industri

Reporter

Senin, 22 April 2013 12:59 WIB

Gardu PLN. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Surakarta terus menambah daya listrik di berbagai titik. Manajer PLN Area Surakarta, Purwadi, mengatakan, penambahan daya listrik ini penting untuk mengantisipasi rencana relokasi industri ke beberapa wilayah di eks Karesidenan Surakarta, seperti Boyolali, Sragen, dan Sukoharjo.

“Kami berusaha memenuhi berapa pun permintaan listrik yang diajukan industri,” kata Purwadi kepada wartawan di kantornya, Senin, 22 April 2013. Saat ini PLN Surakarta mengoperasikan 11 gardu induk di beberapa titik, seperti Palur, Masaran, dan Solo Baru.

Penambahan daya listrik akan dilakukan di Solo Baru sebesar 60 megawatt. Dia mengatakan, kawasan Solo Baru diperkirakan akan terus berkembang menjadi kawasan bisnis. “Kami harus bersiap dari sekarang,” Purwadi menambahkan.

Selain itu, pihaknya akan membangun gardu induk baru di Nguter, Sukoharjo, dengan kapasitas 30 MW. Sebab, kawasan Nguter rencananya menjadi kawasan industri baru. “Informasi yang kami terima, kawasan industri akan berjalan mulai 2015. Sejauh ini permintaan daya listrik sebesar 20 MW,” katanya.

Purwadi menambahkan, sistem interkoneksi memungkinkan pasokan listrik untuk Jawa-Bali relatif aman. Produksi listrik di Bali bisa ditransfer ke Jawa dengan saluran tegangan ekstra tinggi. “Kami memastikan pasokan listrik andal dari hulu sampai hilir,” katanya.

Humas PLN Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, sebenarnya masih banyak daya listrik yang belum terpakai di gardu induk. Rata-rata listrik yang terpakai baru 65-70 persen dari daya listrik yang dimiliki. “Hanya Gardu Induk Palur dan Masaran yang pemakaiannya tinggi karena kawasan industri.”

Daya Gardu Induk Palur 3 x 60 MW dan terpakai 62 persen, sementara di Masaran 1 x 60 MW dan sudah terpakai 80 persen. Dia mengatakan sudah ada permintaan daya listrik sebesar 60 MW dari 28 perusahaan, mulai dari industri tekstil, plastik, hotel, hingga pusat perbelanjaan. Permintaan listrik yang diajukan mulai 1 MW hingga 15 MW.

Menurut Purwadi, sisa daya gardu induk akan dipakai untuk memenuhi permintaan listrik dari pelanggan bisnis dan industri. Saat ini pelanggan bisnis tercatat 39.060 dan pelanggan industri 1.075. Sedangkan pelanggan rumah tangga ada sekitar 960 ribu.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik Terpopuler:

Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat

Berita Terhangat:

Inilah Formatur Baru Partai Demokrat

Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan

Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS

Polisi Militer Periksa Pelaku Insiden Kantor PDIP

Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

12 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

12 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

15 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

20 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

30 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

41 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya