TEMPO.CO , Jakarta:Asosiasi pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) siap menerapkan dua harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, menjelaskan SPBU telah mensimulasikan dan mempersiapkan pemisahan SPBU.
"Akan ada SPBU A dan SPBU B. Kemungkinan opsi ini yang akan dipilih." kata Ali di Kementrian ESDM, Rabu, 17 April 2013. SPBU A untuk kendaraan roda dua dan plat kuning. SPBU kedua khusus mobil berplat hitam.
Secara teknis, pemisahan SPBU perlu dilakukan agar memudahkan sistem operasional. Ini mempermudah sistem perhitungan laba SPBU dengan menjual satu barang dengan dua harga berbeda. Pemisahan SPBU dapat memudahkan pengawasannya. Pemerintah diharapkan membantu mengawasi. "Masyarakat butuh transisi seminggu sampai kira-kira satu bulan," kata Ali.
Ali mengatakan, ada beberapa masyarakat yang belum dapat menerima pemisahan ini. Di lapangan, operator tidak dapat bertindak terlalu banyak. "Mungkin akan diberikan bagi yang benar-benar butuh atau yang memaksa namun tidak banyak," kata Ali.
Untuk memudahkan masyarakat, Ali menjelaskan, spanduk besar akan dipasang di SPBU untuk sementara sebagai pembeda. Selain itu, di penanda panah SPBU akan dipasang stiker bergambar angkutan umum dan sepeda motor. "Kalau hanya tampilan, seminggu mungkin bisa selesai." ujar Eri
WINNIE AMALIA R
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Berita terkait
Blusukan ke Muara Angke, Muhaimin Terima Keluhan Nelayan: Banjir Rob hingga Kelangkaan Solar
6 Maret 2023
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapat keluhan soal banjir rob dari sejumlah nelayan di Pelabuhan Musra Angke, J
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Umumkan Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina: Kami Tunggu Arahan
20 Agustus 2022
Ramainya kabar soal rencana kenaikan harga Pertalite dari saat ini Rp 7.650 per liter membuat PT Pertamina (Persero) akhirnya angkat bicara.
Baca SelengkapnyaPasokan BBM Sri Lanka Tersisa Hanya untuk Lima Hari Lagi
16 Juni 2022
Sri Lanka tidak dapat membayar US$725 juta pembayaran yang telah jatuh tempo kepada pemasok BBM
Baca SelengkapnyaBPH Migas Sebut Tak Ada Kelangkaan BBM di Belitung Timur
29 Mei 2022
Menurut dia, situasi yang terjadi sebenarnya bukan kelangkaan BBM karena jumlah pasokan sesuai dengan kuota. Tapi BPH Migas akan menambah pasokan BBM
Baca SelengkapnyaKelangkaan Solar, Kadin: Pasti Menganggu Industri baik Besar hingga Kecil
5 April 2022
Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dapat mengancam kelangsungan industri.
Baca SelengkapnyaDPR Panggil Bos Pertamina Soroti Kebakaran Kilang hingga Kelangkaan Solar
28 Maret 2022
DPR menyoroti pelbagai masalah yang belakangan menimpa Pertamina, mulai kebakaran kilang hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKSP Bantah Minyak Tanah Langka di Maluku
3 Februari 2022
Pertamina disebut telah bertemudengan pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Maluku soal isu kelangkaan minyak tanah
Baca SelengkapnyaPertamina Sebut Berita Bohong Kelangkaan BBM Bikin Warga Sorong Antre di SPBU
8 November 2021
Permintaan meminta masyarakat Sorong dan sekitarnya tidak mempercayai informasi terkait terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSolar Bersubsidi Langka, Kendaraan Pengangkut Tambang dan Sawit jadi Sorotan
20 Oktober 2021
BPH Migas memantau penyaluran solar bersubsidi yang saat ini tengah mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Apa sebenarnya pemicu kelangkaan itu?.
Baca Selengkapnya