Klub Chelsea Digandeng BNI

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 15 April 2013 05:05 WIB

Chelsea FC. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO , Jakarta:PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penerbitan 200 ribu kartu cobranding dengan Chelsea Football Club (CFC) tahun ini. BNI menyiapkan program-program menarik yang memungkinkan untuk membangun minat calon pemilik baru kartu-kartu BNI berlogo khusus simbol-simbol Chelsea, baik dengan program BNI-Chelsea Payment Card Reward Goest to Stamford Bridge maupun program memboyong tim CFC ke Indonesia pada Juli 2013.

"Masih ada kesempatan untuk menjadi pengguna kartu BNI-Chelsea yang beruntung dibawa ke London untuk menyaksikan secara langsung pertandingan Chelsea pada tahun depan. Karena setidaknya kami masih menyelenggarakan program BNI-Chelsea Payment Card Reward Goest to Stamford Bridge ini hingga tiga tahun ke depan," kata Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto melalui rilis dari London, Inggris, Ahad, 14 April 2013.

Darmadi di London mengajak 10 nasabah yang beruntung menyaksikan pertandingan babak Semi Final Piala FA di Stadion Wembley, antara CFC dan Manchester City. Bagi BNI, apresiasi maksimal pada para nasabah setia ini sangat layak diberikan karena dari target penerbitan kartu co branding BNI-Chelsea sebanyak 25.000 dalam setahun atau hingga Agustus 2013, ternyata sampai akhir Februari 2013 sudah mencapai 105.571 buah.

Kerja sama antara BNI dan Chelsea ini diawali penandatanganan MoU antara Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dengan pihak Chelsea pada Maret 2012. MoU ini ditindaklanjuti dengan peluncuran kartu-kartu co branding BNI-Chelsea pada Agustus 2012. Kartu co branding BNI-Chelsea diterbitkan secara lengkap karena terdiri atas kartu kredit, kartu debit, dan kartu prabayar, baik kartu debit edisi khusus dan reguler, kartu kredit edisi khusus dan reguler, ada juga kartu BNI-Chelsea untuk anak.

Sejak peluncuran tersebut, minat masyarakat untuk memiliki kartu-kartu co branding BNI-Chelsea ini sangat besar. Ini terlihat dari pertumbuhan jumlah kartu yang diterbitkan setiap bulannya sejak Agustus 2012 hingga Februari 2013. Pertumbuhan tertinggi jumlah pemilik kartu kredit co branding BNI-Chelsea ini terjadi pada November 2012, yakni dari 3.577 pemilik kartu pada bulan November menjadi 12.969 pemilik pada Desember 2012, sehingga tumbuh 263 persen. itupun terus tumbuh menjadi 18.609 pada bulan Januari 2013 dan mencapai 24.501 kartu pada Begitu juga dengan kartu debit co branding BNI-Chelsea.

Pertumbuhan jumlah kartu yang diterbitkan terjadi pada Januari 2013, yaitu naik dari 47.753 unit menjadi 81.520 atau tumbuh 71 persen. Jenis kartu debit yang paling banyak dimiliki adalah Kartu Debit Taplus Reguler yang telah mencapai 43.703 pemilik pada akhir Februari 2013 atau sekitar 53,61 persen dari total kartu co branding BNI-Chelsea yang diterbitkan.

Statistik juga menunjukkan bahwa kepemilikan kartu-kartu co branding BNI-Chelsea ini bersifat aktif dilihat dari transaksi yang banyak dilakukan oleh para pemiliknya. Untuk kartu kredit co branding BNI-Chelsea, rata-rata nilai belanja setiap kartunya sebesar Rp 3,1 juta. Adapun untuk kartu debit co branding BNI-Chelsea, rata-rata nilai uang yang dibelanjakan sebesar Rp 808.679 setiap kartunya.

PINGIT ARIA


Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita Terhangat

Korban Lion Air Diselamatkan Peselancar

UN Telat, SBY Suruh Menteri Nuh Investigasi

Lion Air Mendarat di Laut Bali, Dewi Terlempar




Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

25 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

25 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

27 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

27 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya