Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya (kiri), mengisi sebuah drum dari satu unit truk tanki Agen BBM Industri Eceran Pertamina atau SPBU Keliling, saat peluncuran perdana di Terminal BBM Surabaya Group, Suplai dan Distribusi Regional III, Surabaya, Senin (9/7). ANTARA/Eric Ireng
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Hanung Budya mengatakan Pertamina siap menjalankan tugas dari pemerintah terkait keputusan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
“Apa pun yang diputuskan pemerintah, Pertamina siap. Kami tidak punya pilihan lain selain siap,” kata Hanung saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 12 April 2013. Pemerintah tengah membahas kebijakan terkait BBM subsidi. Opsi yang tengah dibahas, di antaranya melarang mobil pribadi menggunakan BBM subsidi, menaikkan harga BBM subsidi, dan menjual produk varian BBM baru, yaitu Premix (RON 90) dengan harga sekitar Rp 7.000 per liter.
Untuk BBM varian baru RON 90 ini, Hanung tetap menyatakan Pertamina siap memproduksi. Namun, ia belum mau menyebutkan bagaimana persiapan Pertamina. Hanung juga belum mau berasumsi berapa lama Pertamina melakukan persiapan untuk mampu menyediakan BBM RON 90. “Itu teknis, nanti saja. Kami kan belum tahu keputusan pemerintah,” ujarnya.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.