Menteri Hidayat Minta Impor Barang Modal Dikurangi  

Reporter

Selasa, 9 April 2013 14:35 WIB

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) dan Menteri Perindustrian MS Hidayat (Kedua dari kanan) meninjau "Pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (Iffina) 2013" pada pembukaan pameran tersebut di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/3). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Sulaeman Hidayat meminta agar volume impor barang modal dikurangi untuk mendongkrak pertumbuhan industri. Tingginya impor barang modal dinilai akan menjadi lubang di tengah pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

"Total impor barang modal dan bahan baku industri 90 persen, untuk barang konsumsi tidak lebih dari 10 persen. Ada dilema di tengah tingginya pertumbuhan ekonomi," kata Hidayat, pada dialog Apindo berjudul, "Dunia Usaha Maju, Indonesia Kuat," di Jakarta, Selasa, 9 April 2013.

Menurut dia, industri pendukung Tanah Air yang menghasilkan barang modal harus didorong untuk mengurangi impor. Pemerintah telah berupaya memberikan insentif berupa tax allowance atau tax holiday agar industri pendukung seperti petrokimia atau pengemasan bisa meningkat.

Hidayat mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat memiliki beberapa konsekuensi yang harus dibenahi. Ia mengatakan ekonomi yang tumbuh lebih tinggi daripada perkiraan membuat sarana infrastruktur belum disiapkan. Buruh juga menimbulkan masalah baru karena menuntut kenaikan upah. "Ini akibat dari pertumbuhan yang begitu cepat," katanya.

Program hilirisasi, kata Hidayat, juga menjadi fokus pemerintah untuk menumbuhkan industri dan mengurangi ketergantungan pada impor. Ia mengatakan dalam empat bulan ini, Kementerian Perindustrian akan menyusun roadmap hilirisasi industri. Implementasi kebijakan, kata Hidayat, dimulai dengan mengubah kebijakan menjual barang mentah dengan kebijakan mendorong industri bernilai tambah.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengimbuhkan, impor barang modal justru naik ketika impor barang jadi menurun. Ia meminta agar perspektif dunia industri diubah agar jangan semata berdagang. "Harus ada paradigma produksi menjadi eksportir yang efisien," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:
Dahlan Wacanakan Pembentukan anak Usaha BUMN Alih Daya
Ini Pengakuan 'Dosa' Asosiasi Importir Daging
BPK: Setoran Bea-Cukai Kurang Rp 47 Miliar
Indonesia Pemasok Kopi Terbesar ke-6 ke Amerika
SBY: BBM Naik, Kompensasi Harga Mati
BI: Tak Ada Indikasi Kartel Suku Bunga
Alasan Harga Bawang Merah dan Daging Masih Mahal
Pembangunan Kereta Bandara Masih Terkendala Lahan
2014, Pemerintah Fokus Tanggulangi Kemiskinan
Pemerintah Usulkan Pembentukan Operator KA Ekonomi

Berita terkait

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

53 hari lalu

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

Ada sejumlah daftar barang bawaan yang mesti dilaporkan saat akan keluar negeri agar tidak kena pajak impor ketika dibawa pulang kembali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

15 Maret 2024

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

7 Agustus 2023

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

Perusahaan platform lokapasar Tokopedia mendukung pemerintah dalam menetapkan aturan larangan jual barang impor.

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

30 Juli 2023

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah akan melakukan harmonisasi aturan larangan jual barang impor pada 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

25 Juli 2023

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

Kemenkeu mengungkapkan banyak masyarakat yang masih bertanya soal prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

16 Maret 2020

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

BPS melaporkan realisasi impor sepanjang Februari 2020 mengalami penurunan 5,11 persen secara tahunan menjadi US$11,6 miliar

Baca Selengkapnya

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

7 Agustus 2018

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

Darmin Nasution mengatakan meningkatnya gairah berbelanja masyarakat tak luput dari peran e-commerce yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

15 Juli 2017

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

Menteri Susi menyebut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan ini akan memperjelas rekomendasi impor garam industri tidak lewat KKP.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

27 Februari 2017

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

Peredaran cabai impor yang marak di berbagai daerah di Jawa juga sampai ke Kabupaten Indramayu.

Baca Selengkapnya