Istana Masih Rahasiakan Calon Pengganti Agus

Reporter

Minggu, 7 April 2013 18:08 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4). DPR mengesahkan Agus Martowardojo menjadi calon Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018 menggantikan Darmin Nasution. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Jakarta - Pihak Istana hingga saat ini masih merahasiakan siapa sosok calon pengganti Agus Martowardojo, yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2013-2018. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, menyatakan presiden akan mengumumkan Menteri Keuangan baru sebelum Agus Marto dilantik sebagai Gubernur BI.

"Pada saatnya akan disampaikan. Tentu sebelum tanggal 22 Mei 2013," kata Firmanzah saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 April 2013.

Terkait siapa sosok calon pengganti mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu, Firmanzah tidak mau berkomentar. "Itu kewenangan Presiden, saya tidak tahu," katanya. Namun dia memastikan Presiden akan meminta masukan kepada Wakil Presiden dan Menteri Perekonomian terkait calon Menteri Keuangan baru.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan informal bersama forum pemimpin redaksi di kediaman Menteri Perindustrian M.S Hidayat, kemarin malam, mengungkapkan beberapa kriteria calon penjaga fiskal yang akan dipilihnya. Menurut SBY, selain piawai menjaga fiskal, Menteri Keuangan terpilih harus mampu menjaga investasi.

Berdasarkan kabar yang beredar di media, beberapa nama yaitu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty, dan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dijagokan sebagai Menteri Keuangan. Sumber yang dekat dengan Istana, menyatakan nama Chatib Basri yang semakin menguat.

Jika dilihat dari kriteria yang diungkapkan SBY, pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965 yang bernama lengkap Muhammad Chatib Basri ini memang yang paling mendekati. Seorang profesional ini mempunyai keahlian dalam bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik. Ia pernah duduk sebagai Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010).

Selama periode kepemimpinannya di BKPM, Chatib mencatatkan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) selama 2012 mencapai Rp 313,2 triliun, tumbuh sebesar 24,6 persen dibanding realisasi investasi tahun 2011 sebesar Rp251,3 triliun. Angka itu jauh lebih besar dari target investasi 2012 sebesar Rp 283,5 triliun.

Adapun dari realisasi investasi PMDN selama tahun 2012, mencapai sebesar Rp92,2 triliun, naik dibanding tahun 2011 sebesar Rp 76 persen. Sedangkan PMA pada 2012 tercatat sebesar Rp221 triliun, melonjak dari sebelumnya Rp175,3 triliun.

Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, meminta agar pengganti Agus harus memperhatikan sektor rill yang saat ini sudah merosot tajam. "Siapapun Menteri Keuangannya, dia harus memperhatikan sektor rill dengan memberikan stimulus fiskal. Jangan terlalu neolib," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

4 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

5 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

9 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

19 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

24 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

24 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya