PLN Tawarkan Jasa ke Myanmar  

Rabu, 27 Maret 2013 12:35 WIB

Gardu PLN. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) akan memberikan jasa konsultasi teknis di bidang kelistrikan kepada Myanmar. Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, tawaran jasa ini untuk membantu Myanmar mengurangi tingkat kehilangan listriknya.

"Masalah yang dihadapi Myanmar itu losses-nya 26 persen, Indonesia 9 persen. Jadi, kami tawarkan, mau tidak kami bantu menurunkan losses dari 26 persen ke bawah 20 persen," kata Nur Pamudji saat ditemui di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2013.

Sebagai langkah awal, PLN akan mengirimkan tim teknik berjumlah 5-10 orang ke Myanmar. Tujuannya untuk mempelajari situasi dan masalah kelistrikan yang dihadapi Myanmar. Langkah ini dilakukan karena Myanmar merupakan negara yang baru akan berkembang perekonomiannya. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia merasa perlu menjalin hubungan ekonomi yang baik dengan negara tersebut.

"Setelah lihat kondisinya, baru oke dan kami pikirkan cara menurunkan losses-nya bagaimana. Kami akan susun pasukan untuk dikirim, bisa 10 sampai 15 orang," ujar Nur.

PLN mengklaim telah berhasil menekan tingkat losses hingga di angka 9,2 persen. Ini dianggap suatu keberhasilan sebab beberapa negara masih di atas 20 persen. Nur mencontohkan, tingkat losses listrik di India 26 persen, Brasil 16 persen, dan Myanmar 26 persen. "Jadi, turunkan losses macam-macam caranya, baik teknis maupun non-teknis. Tapi PLN sendiri diminta menurunkan lagi losses-nya sampai 8,5 persen," kata dia.

Target penurunan ini melihat beberapa negara maju berhasil menekan tingkat losses, seperti Prancis 6 persen. Upaya menurunkan tingkat losses ini, kata Nur, bisa tercapai apabila semakin banyak konsumen PLN pada tegangan tinggi seperti industri.

Ia menjelaskan, konsumen pada tegangan rendah 220 volt banyak memakai kawat-kawat kecil dan panjang, yang secara alamiah menyumbang losses tinggi. "Tapi kalau banyak konsumen tegangan tinggi maka losses turun. Makanya Jepang, Prancis, Australia lossesnya di angka 4-6 persen sejalan dengan pertumbuhan ekonomi," kata Nur.

ROSALINA

Ekbis Populer:

Antisipasi Krisis Pangan, Beras Analog Disiapkan

Agus Martowardojo Terpilih Sebagai Gubernur BI

Mahasiswa Ini Punya Usaha Beromzet Rp 300 Juta

Dahlan Wacanakan Bedol RT


Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo

Berita terkait

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

11 hari lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

30 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

30 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

33 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

38 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

45 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

45 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

45 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

45 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya