Peruri Banding Putusan Sengketa Kertas Uang

Reporter

Editor

Senin, 23 Agustus 2004 19:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perum Percetakan Uang RI (Peruri) akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta atas keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang memenangkan tuntutan perusahaan pencetak uang PT Pura Barutama terhadap tiga hakim arbiter Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan Peruri. Kepala Departemen Hukum Peruri, Djoko Budijono, menyatakan Peruri akan mengajukan banding karena putusan hakim PN Jakarta Selatan membingungkan dan justru menimbulkan ketidakpastian hukum. Karena putusan PN Selatan juga berarti menegasikan putusan Mahkamah Agung (MA), katanya. Gugatan Pura itu terkait dengan putusan BANI pada 2001 soal sengketa kertas uang yang terjadi antara Peruri dan Pura. Putusan BANI itu menyatakan Pura bersalah telah melakukan wanprestasi atau pelanggaran perjanjian mengenai pengadaan kertas uang antara Pura dan Peruri. Pura lalu mengajukan tuntutan ke PN Jakarta Selatan menggugat pembatalan putusan BANI dan tiga arbiter pemutus perkara, yaitu Fatimah Achyar, Priyatna Abdurrasyid, Fred BG Tumbuan, serta Peruri. Menurut Pura, putusan BANI tersebut cacat hukum, para arbiter telah melakukan perbuatan melawan hukum. Putusan BANI, menurut Pura, melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 mengenai putusan tidak boleh bertentangan dengan itikad baik, kepatutan dan kejujuran. Majelis hakim PN Jaksel yang terdiri dari IB Putu Madeg, Syarifuddin, Soedarjatno lalu memutuskan menerima sebagian dari gugatan Pura, yang berkedudukan di Kudus, Jawa Tengah. "Para arbiter telah berbuat tidak adil dalam proses persidangan," ujar Putu ketika itu. Hal itu terbukti dari dimuatnya keterangan dua saksi asing tanpa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, di salinan putusan. Amal Ihsan/Erma Yulihastin Tempo News Room

Berita terkait

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

26 Agustus 2023

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

Mendag menegaskan Indonesia mau mempercepat penyelesaian Perundingan IEU-CEPA.

Baca Selengkapnya

Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

1 Agustus 2023

Profil Dwina Septiani Wijaya yang Kembali Ditunjuk Sebagai Dirut Peruri

Profil Dwina Septiani Wijaya kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Peruri oleh Erick Thohir

Baca Selengkapnya

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

23 Oktober 2022

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

BANI menyediakan pilihan jasa bagi penyelenggaraan penyelesaian sengketa melalui arbitrase dan bentuk alternatifnya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

9 September 2022

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

Melansir laman Pengadilan Negeri Kota Medan, pada awal pembentukannya, pengadilan niaga terbatas hanya mengadili perkara kepailitan.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

9 September 2022

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

Tahapan-tahapan dalam persidangan Pengadilan Niaga berbeda dengan tahap persidangan pengadilan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2020: 10 Sengketa Bisnis, Diskriminasi Grab sampai Monopoli Lobster

30 Desember 2020

Kaleidoskop 2020: 10 Sengketa Bisnis, Diskriminasi Grab sampai Monopoli Lobster

Seperti apa potret sengketa bisnis sepanjang 2020? Berikut ini sepuluh isu menonjol yang dirangkum Tempo.

Baca Selengkapnya

Bersengketa dengan Mantan Presdir, Ini Penjelasan Sushi Tei

6 September 2019

Bersengketa dengan Mantan Presdir, Ini Penjelasan Sushi Tei

Kuasa Hukum Sushi Tei Indonesia, James Purba membeberkan kronologis sengketa dengan mantan Presiden Direkturnya, Kusnadi Rahardja.

Baca Selengkapnya

Tiga Kasus Sengketa Dagang Indonesia yang Berakhir di Meja WTO

7 Agustus 2018

Tiga Kasus Sengketa Dagang Indonesia yang Berakhir di Meja WTO

Indonesia digugat AS ke WTO atas kasus sengketa dagang.

Baca Selengkapnya

September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

25 Oktober 2017

September 2017, Iuran BPJS Ketenagakerjaan Sentuh Rp 40 Triliun

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan total iuran hingga September 2017 mencapai Rp 40 triliun.

Baca Selengkapnya

Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

23 September 2017

Peruri Pamerkan Uang Bersambung Seharga Jutaan di IBD Expo 2017

Selain uang, Peruri memamerkan beberapa produk mereka lainnya, seperti logam mulia dan prangko di IBD Expo 2017.

Baca Selengkapnya