Kartel Bawang, KPPU Periksa 11 Importir  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 21 Maret 2013 16:02 WIB

Seorang petugas memperlihatkan tumpukan bawang di dalam sebuah kontainer di kawasan Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (20/3). Sebanyak 332 kontainer berisi bawang tertahan di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) karena didatangkan sebelum Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian (Kementan). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan memanggil 11 importir hortikultura, besok. Pemeriksaan terhadap importir akan dilakukan sejak pukul 10.00 pagi. "Kami mau meminta keterangan kenapa mereka tidak mengeluarkan barangnya padahal sudah clear di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Komisioner KPPU Munrokhim Misanam kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2013.

Akibat tidak dikeluarkannya kontainer hortikultura yang di dalamnya ada komoditas bawang, pasokan di dalam negeri menipis dan harga melambung tinggi. Karena itu, KPPU mengindikasikan kuat terjadinya kartel bawang oleh importir.

KPPU pun mewaspadai kartel yang dilakukan oleh importir dan pengambil kebijakan. Kedua pihak inilah yang dinilai bisa mempermainkan stok dan membuat harga tak stabil. "Perlu diawasi betul, karena timpang sedikit saja harga bisa naik-turun," katanya.

Di tingkat pengambil kebijakan, kata Munrokhim, kartel bisa terjadi karena sistem dan aturan yang dibuat. Sistem kuota yang ditetapkan pemerintah untuk komoditas bawang putih dan produk hortikultura lainnya memang rawan menimbulkan kartel. "Kalau di level importir, terbukti melakukan kartel, bisa kami tindak," ujarnya.

Menurut Munrokhim, permainan kartel menyebabkan harga sulit diprediksi karena pasokan menjadi elastis. Ketika terjadi kelangkaan pasokan, importir dan pedagang besar sengaja menahan untuk menaikkan harga. Namun, ketika harga mulai turun, importir melepas seluruh stok yang dimiliki.

"Pedagang besar yang punya stok 30-40 ton pasti menjualnya melihat situasi. Ketika pasokan seret, jual sedikit-sedikit dengan harga mahal. Ketika harga murah, dia cepat-cepat jual," ujarnya.

Karena situasi seperti ini, ia meminta pengambil kebijakan segera melakukan kaji ulang peraturan yang berlaku. Jangan sampai kebijakan yang dibuat bisa membuka peluang terjadinya kartel.

ROSALINA

Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK

SBY Bercerita Kantornya Tak Mewah

Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

Berita terkait

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

8 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

16 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

24 hari lalu

Harga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia

Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?

Baca Selengkapnya

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

24 hari lalu

Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

32 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

33 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

35 hari lalu

Keliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan

Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

44 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya