TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan memanggil 11 importir hortikultura, besok. Pemeriksaan terhadap importir akan dilakukan sejak pukul 10.00 pagi. "Kami mau meminta keterangan kenapa mereka tidak mengeluarkan barangnya padahal sudah clear di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Komisioner KPPU Munrokhim Misanam kepada Tempo, Kamis, 21 Maret 2013.
Akibat tidak dikeluarkannya kontainer hortikultura yang di dalamnya ada komoditas bawang, pasokan di dalam negeri menipis dan harga melambung tinggi. Karena itu, KPPU mengindikasikan kuat terjadinya kartel bawang oleh importir.
KPPU pun mewaspadai kartel yang dilakukan oleh importir dan pengambil kebijakan. Kedua pihak inilah yang dinilai bisa mempermainkan stok dan membuat harga tak stabil. "Perlu diawasi betul, karena timpang sedikit saja harga bisa naik-turun," katanya.
Di tingkat pengambil kebijakan, kata Munrokhim, kartel bisa terjadi karena sistem dan aturan yang dibuat. Sistem kuota yang ditetapkan pemerintah untuk komoditas bawang putih dan produk hortikultura lainnya memang rawan menimbulkan kartel. "Kalau di level importir, terbukti melakukan kartel, bisa kami tindak," ujarnya.
Menurut Munrokhim, permainan kartel menyebabkan harga sulit diprediksi karena pasokan menjadi elastis. Ketika terjadi kelangkaan pasokan, importir dan pedagang besar sengaja menahan untuk menaikkan harga. Namun, ketika harga mulai turun, importir melepas seluruh stok yang dimiliki.
"Pedagang besar yang punya stok 30-40 ton pasti menjualnya melihat situasi. Ketika pasokan seret, jual sedikit-sedikit dengan harga mahal. Ketika harga murah, dia cepat-cepat jual," ujarnya.
Karena situasi seperti ini, ia meminta pengambil kebijakan segera melakukan kaji ulang peraturan yang berlaku. Jangan sampai kebijakan yang dibuat bisa membuka peluang terjadinya kartel.
ROSALINA
Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis
Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK
SBY Bercerita Kantornya Tak Mewah
Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
7 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
8 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
16 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
24 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
24 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
32 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi
33 hari lalu
Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
35 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaPPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi
44 hari lalu
PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.
Baca Selengkapnya